Pemimpin transformasional berfokus pada menciptakan perubahan dan inovasi yang positif dalam organisasi. Mereka menginspirasi dan memotivasi anggota tim dengan visi yang kuat dan membimbing mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, seringkali dengan fokus pada pengembangan pribadi dan profesional.
5. Kepemimpinan Transaksional (Transactional Leadership)
Pemimpin transaksional lebih fokus pada pengelolaan dan pencapaian tujuan yang sudah ada dengan menggunakan insentif atau hukuman. Gaya kepemimpinan ini menekankan pada pertukaran yang jelas antara pemimpin dan pengikut, di mana hasil yang baik diberikan penghargaan, dan hasil yang buruk mendapatkan konsekuensi.
6. Kepemimpinan Karismatik (Charismatic Leadership)
Pemimpin karismatik memanfaatkan daya tarik pribadi dan kekuatan visi untuk memotivasi pengikutnya. Mereka seringkali memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan mempengaruhi orang dengan cara yang kuat, baik melalui pidato, tindakan, atau pandangan pribadi.
7. Kepemimpinan Servant (Servant Leadership)
Pemimpin dengan gaya ini berfokus pada pelayanan kepada orang lain, terutama anggota tim mereka. Mereka berusaha untuk memberdayakan orang lain dan mendukung pertumbuhan serta kesejahteraan pribadi anggota tim.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan:
- Kepribadian Pemimpin: Gaya kepemimpinan sering kali dipengaruhi oleh kepribadian dan karakter pemimpin, apakah mereka lebih suka mengambil kendali atau lebih mempercayakan tim mereka.
- Situasi dan Konteks: Keadaan organisasi atau tim juga memengaruhi gaya kepemimpinan. Misalnya, dalam situasi darurat, pemimpin mungkin perlu mengambil keputusan secara cepat dan otokratis.
- Kebutuhan dan Karakteristik Pengikut: Pemimpin juga akan menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan kebutuhan anggota tim. Jika tim membutuhkan arahan yang jelas, pemimpin mungkin akan menerapkan gaya otokratis atau transaksional.
Mengapa dengan 12 gaya kepemimpinan?