Mohon tunggu...
Mochammad Fahri Iqbal
Mochammad Fahri Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Republik Platon

23 Oktober 2024   21:11 Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

apa itu kepemimpinan platon?

Kepemimpinan menurut Plato, terutama dalam karyanya "Republik," mengacu pada konsep pemimpin ideal yang disebut "filosof raja." Dalam pandangannya, pemimpin seharusnya adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kebaikan dan keadilan, dan mampu memimpin masyarakat menuju kesejahteraan bersama.

Plato berargumen bahwa pemimpin harus dilatih dalam filosofi dan moralitas, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijaksana dan adil. Dia juga menekankan pentingnya visi yang lebih tinggi, di mana pemimpin tidak hanya memperhatikan kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi juga kesejahteraan seluruh masyarakat. Dalam konteks ini, kepemimpinan bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi lebih kepada tanggung jawab dan pelayanan kepada rakyat.

Ide-ide ini mencerminkan pandangan Plato tentang bagaimana negara seharusnya diatur dan pentingnya integritas serta pengetahuan dalam kepemimpinan.

Prof Apollo_Dokpri
Prof Apollo_Dokpri

Gambar tersebut berisi penjelasan tentang "Paideia", sebuah konsep yang berakar pada sistem pendidikan Yunani klasik dan Helenistik. Menurut Cicero, Paideia berkaitan dengan humanitas, yang berarti "kualitas alamiah manusia". Istilah "Paideia" berasal dari kata Yunani pais ataupaidos (berarti "anak" atau "belajar"). Ini mewakili sistem pendidikan dan pelatihan yang mencakup mata pelajaran seperti senam, bahasa, retorika, dialektika, logika, musik, matematika, geografi, sejarah alam, dan filsafat. Model pendidikan yang kadang disebut Humanitas dalam bahasa Latin ini menjadi landasan bagi lembaga pendidikan.

Prof Apollo_Dokpri
Prof Apollo_Dokpri

Gambar tersebut menguraikan perbandingan filsafat pendidikan Plato dengan filsafat Ki Hajar Dewantara, dengan fokus pada konsep Mimesis (peniruan atau representasi dalam seni).
Filsafat Pendidikan Plato: Plato, pendiri akademi pertama di Athena, menekankan pendidikan melalui alegori gua, yang melambangkan proses pencerahan:
1. Manusia di dalam gua (ketidaktahuan)

2. Garis pemisah (perjalanan pembelajaran)

3. Di luar gua (ilmu dan pencerahan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun