Mohon tunggu...
Mochammad Fahri Iqbal
Mochammad Fahri Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

17 Oktober 2024   15:11 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:26 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kearifan Lokal: Ia menonjolkan pentingnya budaya dan nilai-nilai lokal dalam setiap keputusan yang diambil, menciptakan rasa identitas dan kebanggaan di masyarakat.

  • Visioner: Memiliki visi yang jelas untuk masa depan, Panji Sosrokartono menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk beradaptasi dengan perubahan dan mengejar kemajuan.

  • Partisipatif: Ia mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan.

  • Keteladanan: Dengan menunjukkan integritas dan dedikasi yang tinggi, ia menjadi panutan bagi masyarakat, memperkuat rasa kepercayaan dan hormat.

  • Komunikatif: Menerapkan komunikasi terbuka, ia mendengarkan masukan dan aspirasi masyarakat, sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.

  • Empati: Memiliki kepedulian yang mendalam terhadap masalah sosial, ia berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

  • Panji Sosrokartono,dokpri Apollo, Prof 
    Panji Sosrokartono,dokpri Apollo, Prof 

    Catur Murti Raden Mas Panji Sosrokartono adalah konsep yang menggambarkan empat pilar kepemimpinan dan nilai-nilai yang diusungnya. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing pilar:

    1. Kepemimpinan (Pemimpin): Menggambarkan sosok pemimpin yang bijaksana dan mampu mengayomi masyarakat. Seorang pemimpin yang memberikan teladan dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.

    2. Keadilan (Keadilan Sosial): Mengedepankan prinsip keadilan dalam setiap tindakan. Hal ini mencakup perhatian terhadap kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat, serta berjuang melawan ketidakadilan.

    3. Kemandirian (Mandiri): Mendorong masyarakat untuk mandiri dan berdaya saing. Ini mencakup pengembangan potensi lokal dan peningkatan keterampilan agar masyarakat dapat berdiri di atas kaki sendiri.

    4. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun