Kearifan Lokal: Pandangan ini sejalan dengan kearifan lokal yang menekankan pentingnya nilai-nilai positif dalam budaya, seperti gotong royong dan saling membantu.
Dengan demikian, Sosrokartono menekankan bahwa kebaikan adalah bagian esensial dari kemanusiaan, dan penting untuk dikenali serta dikembangkan dalam setiap individu.
Gaya kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono dapat digambarkan melalui beberapa ciri khas berikut:
Kepemimpinan Visioner: Ia memiliki visi yang jelas untuk kemajuan masyarakat, berupaya mendorong perubahan positif melalui pendidikan dan budaya.
Inspiratif: Sosrokartono mampu menginspirasi orang lain melalui karya-karyanya dan pemikirannya, mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
Kolaboratif: Ia aktif dalam berkolaborasi dengan berbagai kalangan, termasuk para intelektual dan aktivis, untuk mencapai tujuan bersama dalam pergerakan kebangkitan nasional.
Empatik dan Peduli: Memperlihatkan kepedulian terhadap masalah sosial dan kemanusiaan, ia sering mengangkat isu-isu penting dalam karyanya, mencerminkan sifat empatik.
Kritis dan Reflektif: Sosrokartono tidak ragu untuk memberikan kritik terhadap keadaan sosial dan budaya, menunjukkan pemikiran yang reflektif dan analitis.
Menghargai Tradisi: Ia mengintegrasikan nilai-nilai tradisional Jawa dalam kepemimpinannya, menjaga warisan budaya sambil mendorong pembaruan.