Mohon tunggu...
Mochammad Amien
Mochammad Amien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa fakultas hukum yang tertarik pada isu poltik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengimplementasian Pancasila dalam Seni Tari

5 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:10 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5119030/tari-pendet-akan-sambut-kepala-delegasi-ktt-g20

GEMULAI: Penari menampilkan tari Srimpi Gambir Sawit, dalam peringatan Hari Tari Sedunia di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, belum lama/https://radarsolo.jawapos.com/features/841705395/modifikasi-tari-srimpi-muncul-lima-penari-perlambang-jati-diri
GEMULAI: Penari menampilkan tari Srimpi Gambir Sawit, dalam peringatan Hari Tari Sedunia di kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, belum lama/https://radarsolo.jawapos.com/features/841705395/modifikasi-tari-srimpi-muncul-lima-penari-perlambang-jati-diri

Saat ini, banyak sekali kreasi seni tari dansalah satunya adalah seni tari modern. Kreasi dari tari modern sudah menjadi saluran yang kuat untuk menyampaikan maksud dari kebhinekaan global dalam konteks dunia yang semakin terhubung. Melalui gabungan dari elemen budaya dan inspirasi yang didapatkan dari seluruh penjuru dunia, tari modern dapat menciptakan karya yang mengandung beberapa keragaman budaya, agama dan latar belakang etnis.  Dalam pementasan tari modern, dapat dilihat bahwa penari sering kali menggambarkan hubungan antara berbagai macam elemen yang berbeda yang seolah-olah seperti dapat menyatukan jarak dan perbedaan.  Gerakan-gerakan ini menciptakan runtutan narasi visual yang kuat mengenai persatuan dalam keberagaman. Tema tentang kebhinekaan global seringkali dijadikan tema besar dalam suatu pertunjukan tari modern, dengan cara mengajak para penonton untuk merenungkan tentang pentingnya arti toleransi, harmoni dan perbedaan lintas budaya. Namun, kreasi dari tari modern bukan hanya merayakan keanekaragaman saja, tetapi juga membangun jembatan antar komunitas, merangsang dialog budaya dan menginspirasi kolaborasi yang lebih luas dalam menghadapi kerasnya dunia secara bersamaan.

Masyarakat memiliki banyak sekali respon positif terhada pertunjukan tari yang berbasis Pancasila. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat memiliki daya tarik yang kuat dalam seni yang menyampaikan nilai-nilai fundamental Pancasila. Saat ini seni tari dapat diarahkan menuju ke dalam pinsip-prinsip  Pancasila. Masyarakat juga merasakan rasa yang mendalam dari nilai-nilai yang di sampaikan dalam tari, seperti persatuan, keadilan, demokrasi dan kemanusiaan yng diwujudkan melalui gerakan dan  koreografi yang digunakan dalam pementasan seni tari tersebut. respon positif dari masyarakat dapat dilihat dari adanya antusiasme dari penonton, diskusi-diskusi yang terinisiasi setelah digelarnya pementasan tersebut, serta adanya upaya yang diterapkan penonton untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seni tari dengan mengambil nilai-nilai Pancasila dapat menjadi sarana yang kuat dala pembangunan kesadaran sosial dan dapat memberikan inspirasi masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang menjadi landasan bangsa Indonesia.

Dalam seni tari, nilai-nilai yang disajikan pastilah sebuah abstrak dan itu menjadi sebuah tantangan yang membutuhkan pendekatan kreatif dan pemahaman mendalam terhadap bahasa gerakan. Ada beberapa nilai yang susah untuk diartikan dalam bahasa fisik, seperti cinta, kebebasan dan perdamaian. Penari haruslah memiliki kemampuan dalam menggambarkan konsep-konsep kompleks ini melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh dan interaksi dengan lungkungan sekitarnya. Tantangan yang lainya adalah memastikan bahwa pesn yang ingin disampaikan pada pementasan dapat diterjemahkan dengan jelas oleh penonton karena terkadang dalam interpretasi nilai-nilai abstrak seni tari dapat bervariasi antara individu yang berbeda, sehingga penari haruslah memikirkan cara untuk membuat pesan tersebut dapat lebih mudah dipahami oleh berbagai latar belakang budaya. Pemilihan musik, kostum dan pencahayaan yang tepat juga sangat diperlukan dalam memperkuat makna gerakan dalan tari. Meskipun dengan adanya tantangan ini, hasil yang dihasilkan sangat memuaskan ketika berhasil menyampaikan interpretasi yang mendalam dan menginspirasi penonton untuk merenungkan nilai-nilai abstrak dalam konteks kehidupan bermasyarakat.

Peluang penggabungan lintas disiplin dapat membukakan pintu bagi penggabungkan berbagai ekspresi seni dan pengetahuan untuk memperkuat pesan karakter kebhinekaan. Melalui adanya sinergi dari seni tari, musik, seni visual dan sastra dan disiplin lainya dapat secara tidak langsung menyampaikan pesan keberagaman dan persatuan dapat dihadirkan dengan lebih mendalam dan memikat. Contohnya dalah kolaborasi antara penari, komposer dan seniman visual yang dapat menghasilkan pertunjukan yang memadukan seni tari, harmonisasi musik dan simbolik yang kuat serta dapat menciptakan keselarasan dalam menyampaikan nilai-nilai kebhinekaan.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/5119030/tari-pendet-akan-sambut-kepala-delegasi-ktt-g20
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5119030/tari-pendet-akan-sambut-kepala-delegasi-ktt-g20

Teknologi juga menjadi sarana yang tepat dalam penyebaran kebhinekaan melalui seni tari. Dalam era digital seperti ini, seni tari dapat diabadikan dalam bentuk vidio, streaming langsung, dan konten lainya yang dapat di upload dan diakses  oleh semua orang. Melalui platform media sosial dan situs web dapat membuat penampilan seni tari yang mengandung nilai nilai keberagaman dan persatuan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Selain itu juga, teknologi dapat memberikan kemungkinan kolaborasi jarak jauh anatara penari dari berbagai tempat dan menghasilkam kreasi tari yang menggabungkan beragam budaya dan gaya.

Relevansi seni tari dalam pengembangan karakter kebhinekaan global sangatlah penting untuk membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan toleran di tengah kompleksitas dunia yang semakin terhubung. Seni tari memiliki kekuatan untuk mengungkapkan makna mendalam dan nilai-nilai budaya dalam bentuk yang indah dan menyentuh, menjadikannya alat yang efektif dalam membentuk karakter keberagaman yang kuat.

Seni tari memiliki potensi besar untuk mempromosikan dan mengembangkan karakter kebhinekaan. Dalam setiap gerakan dan ekspresi, seni tari menciptakan peluang untuk mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, kerjasama, dan persatuan. Melalui pertunjukan tari yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya, penonton diajak untuk merenung tentang pentingnya menghargai dan menerima keanekaragaman. Ini mendorong penonton untuk membuka pikiran mereka terhadap pandangan dan pengalaman yang berbeda, serta meningkatkan rasa empati dan pengertian antarbudaya.

Pendidikan karakter adalah salah satu aspek yang tak terpisahkan dari pengembangan masyarakat yang berbhineka. Seni tari, dengan keindahan gerakan dan makna yang tersirat, memiliki potensi untuk menjadi alat yang kuat dalam membentuk nilai-nilai karakter. Ketika anak-anak dan generasi muda terlibat dalam aktivitas seni tari, mereka belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dalam tim, mengatasi tantangan bersama, dan menghormati nilai-nilai budaya yang berbeda. Seni tari juga membantu dalam pengembangan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dengan ekspresi tubuh dan mengembangkan rasa percaya diri.

Pentingnya terus mempromosikan dan mengembangkan seni tari sebagai alat pendidikan karakter tak dapat diabaikan. Pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan memahami nilai-nilai, tetapi juga tentang menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui seni tari, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, toleransi, dan gotong royong dapat diinternalisasi dan dihayati oleh generasi muda. Seni tari juga memiliki daya tarik yang kuat untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, baik muda maupun dewasa, dan dapat menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kebhinekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun