Mohon tunggu...
Mochammad Amien
Mochammad Amien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa fakultas hukum yang tertarik pada isu poltik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengimplementasian Pancasila dalam Seni Tari

5 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:10 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://law.uii.ac.id/blog/tag/departemen-hukum-tata-negara-htn-fh-uii/page/4/

Pancasila dapat diterapkan dengan mewujudkan prinsip insklusivitas lintas kebhinekaan atau yang biasa disebut dengan kebhinekaan global. Kebhinekaan global merupakan hal mendasar yang saat ini terjadi di masyarakat modern dan sangat mendalam. Hal ini merujuk pada pengakuan, penghargaan serta penerimaan terhadap perbedaan, agama, budaya, bahasa dan latar belakang etnis yang terdapat di seluruh dunia. Dengan kondisi dunia yang saat ini  semakin saling terkait melalui teknologi dan komunikasi, itu menyebabkan pentingnya membangun kebhinekaan global dengan maksud untuk membangun hubungan yang harmonis antara indivdu dan kelompok dari berbagai latar belakang. Konsep tersebut mengajarkan dengan adanya perbedaan diantara individu manusia. Kita dapat hidup berdampingan dalam kesepakatan dan pengertian, mendorong sinergi lintas budaya yang berpotensial untuk menghasilkan solusi yang inovatif atas tantangan global yang saat ini terjadi di semua aspek/ maksud dari kebhinekaan global bukanlah hanya menghormati perbedaan. Namun, juga merayakan kekayaan yang timbul dari interaksi dan pertukaran antara tradisi dan pandangan yang beragam.

Seni tari adalah seni yang melibatkan gerakan tubuh, ritme dan ekspresi emosional dalam penyampaian ide, cerita, perasaan atau makna kepada penonton dalam bentuk artistik. Seni tari menggabungkan beberapa unsur dalam pementasanya, yaitu musik, kostum, gerakan fisik serta konteks budaya sosial untuk membentuk seni yang dinamis dan bermakna. Peranan seni tari sebagai ekspresi budaya dalam masyarakat dapat dibilang sangat penting. Melalui gerakan, ritme, kostum dan narasi yang unik mampu membuat seni tari menggambarkan makna yang mendalam tentang nilai-nilai dan warisan budaya dalam suatu masyarakat. Selain itu, seni tari juga berfungsi sebagai alat untuk menjaga dan menghormati warisan budaya dan juga sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan yang sulit untuk diucapkan dengan kata-kata. Dan yang terakhir, seni tari dapat menjadi penghubung antara manusia dengan warisan budaya mereka serta sebagai alat promosi pemahaman lintas budaya lebih dalam.

https://adjar.grid.id/read/543740346/properti-tari-jaipong-tari-tradisional-khas-jawa-barat?page=all
https://adjar.grid.id/read/543740346/properti-tari-jaipong-tari-tradisional-khas-jawa-barat?page=all

Dalam konteks kebhinekaan global, pancasila memiliki peranan penting dalam menjamin adanya toleransi, keselarasan dan keragaman dalam masyarakat Indonesia yang memiliki banyak sekali diferensiasi. Pancasila mengajarkan kita sebagai manusia untuk selalu bertoleransi antar umat beragama, menjaga pemenuhan hak kewajiban sesama umat manusia, bersatu dalam mewujudkan suatu hal, berdemokrasi dalam memutuskan sebuah permasalahan dan pastinya berlaku adil kepada sesama. Nilai-nilai tersebut dapat menciptakan kondisi masyarakat yang memiliki perbedaan menjadi damai dan sejahtera.

Seni merupakan bentuk perwujudan ekspresi budaya dengan makna yang kaya dan mendalam. Melalui gerakan seni tari yang harmonis, ritmis dan penuh makna membuat seni tari menjadi srana bagi suatu kelompok untuk mengungkapkan identitas, nilai-nilai serta cerita yang berhubungan dengan budaya mereka.  Setiap gerakan tarian pastinya mengandung cerita yang unik dan berkemungkinan terkait dengan sejarah, mitologi atau tradisi-tradisi leluhur. Dalam setiap unsur seni tari dapat menggambarkan emosi, gagasan dan pandangan dunia yang tercermin pada kelompok tersebut. Seni tari bukan hanya sekedar gerakan fisik saja, tetapi seni juga sebagai sarana untuk menjembatani pemahaman lintas budaya, menghubungkan antarindvidu dari berbagi macam latar belakang dan juga memberikan apresiasi terhadap keberagaman budaya yang ada di dunia. Dengan demikian. Seni tari sebagai wujud dari ekspresi budaya yaitu  memberikan kita kesempatan untuk merasakan keindahan dan kompleksitas manusia serta dapat menghargai budaya yang ada.

Secara tidak langsung, seni mengandung simbol-simbol yang luar biasa dalam pencerminan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Melalui setiap gerakan dan gestur yang ditampilkan dalam tari dapat menggambarkan semangat persatuan dengan gerakan yang harmonis karena gerakan harmonis dapat mengingatkan kita pada pentignya kerja sama serta toleransi dalam suatu masyarakat. Gerakan tari yang bersifat tulus dan jujur tanpa adanya unsur menipu dan ikut campur merupakan penggambaran dari penggambaran kejujuran dan integritas. Keadilan juga dapat tergambarkan dalam gerakan tari yang menghargai kesetaraan dan tidak diskriminasi. Tarian yang memiliki gerakan kolaborasi antara para pemainya juga dapat menggambarkan ketulusan batin dan gotong royong yang juga merupakan penerapan dari pancasila. Dapat disimpulkan bahwaa simbolisme dalam gerakan tari menjadi jembatan yang kuat untuk menyalurkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat, menghormati keberagaman dalam perwujudan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.

Indonesia merupakan negara dengan ragam tari yang bermacam-macam, ragam tari tersebut juga memiliki gambaran yang luar biasa tentang keragaman dan kebhinekaan budaya yang ada di negara ini. Di setiap daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas dalam ragam tarinya. Tari-tarian inilah yang menjadi bentuk pewarisan budaya-budaya sebelumnya. Gerakan tari yang mendalam dapat mengungkapkan cerita sejarah, mitos, kepercayaan serta kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Variasi kostum merupaka perlambangan dari keberagama. Namun bukan hanya itu saja, tari juga menyiratkan perwujudan persatuan dan kesatuan dalam perbedaan. Tarian Indonesia memiliki makna  bahwa kita haruslah menghormati serta menghargai keanekaragaman budaya yang ada. Kita juga harus memelihara persatuan dan kesatua serta semangat bangsa yang bersatu dalam kebhinekaan.

Seni tari memiliki peranan yang begitu penting dalam pada pengembangan pendidikan karakter karena dapat memberikan efek positif pada segala aspek kehidupan masyarakat. Yang pertama adalah seni tari dapat memberikan pelajaran berupa nilai-nilai toleransi dan saling menghargai. Dalam Pembelajaran seni tari, seseorang diajak untuk memahami keberagaman dari gaya gerakan dan interpretasi yang berasal dari perbedaan latar belakang kebudayaan. Langkah ini membantu dalam mengurangi prasangka dan membangun kesadaran akan bermacam-macamnya budaya. Yang kedua, seni tari dapat mengembangkan sikap inklusif dan membangun kesadaran dalam keberagaman. Dalam sebuah grup pertunjukan tari, anggota yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda haruslah belajar untuk bekerja sama dalam menciptakan keharmonisasian gerakan. Proses seperti inilah yang bukan hanya mengasah skill kolaborasi, tetapi juga memberikan arti pentingnya dalam menghargai perbedaan dan dan menyatukan keunikan setiap individu dalam mencapai tujuan bersama. Melalui pendidikan karakter yang terwujud dalam pertunjukan seni tari, secara tidak langsung seorang individu didorong untuk menjadi warga negara yang inklusi, toleeran, dan mampu bekerja sama dalam lingkungan yang semakin beragam saat ini.

Interpretasi tari dalam pembelajaran pancasila merupakan pendekatan yang inovatif dengan membawa prinsip dari dasar ideologi negara Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari. Diawali dengan interpretasi tari yang memungkinkan untuk mengartikan makna setiap gerakan dalam konteks nilai-nilai pancasila. Setiap gerakan dari tarilah pastilah mengandung makna tersirat yang dapat menggabungkan beberapa aspek, seperti persatuan, keadilan, dan lain-lainya sesuai dalam nilai yang terkandung dalam Pancasila.  Dengan kita mengerti setiap gerakan dari seni tari sebagai simbol dar nilai-nilai ini, penonton dan penari dapat lebih memahami setiap prinsip-prinsip yang membentuk dasar negara lebih mendalam.

Yang kedua adalah interpretasi pancasila dalam seni tari juga dapat diilustrasikan dalam bentuk tari modern. Dalam pertunjukan tari kontenporer, penari dapat menyelipkan pesan- pesan tentang persatuan, toleransi serta keragaman dalam tindakan dan interaksi pertunjukan tari mereka. Melalui koreografi yang terencana dengan baik, tarian modern dapat dijadikan jendela visual yang mempertontonkan bagaimana cara nilai-nilai Pancasila dapat diteramkan pada kehidupan zaman sekarang. Dengan demiikian, interpretasi nilai-nilai Pancasila dalam seni tari merupakan gabungan dari keindahan seni dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara, memberikan penghargaan terhadap warisan budaya masyarakat dan memperkuat rasa kebanggan.

Tari-tari klasik merupak jenis seni tari yang menjadi cerminan nyata dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila dalam kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Contoh dari tari-tari klasik adalah Tari Ramayana, Tari Legong dan Tari srimpi. Ketiga tari tersebut menbambarkan nilai-nilai Pancasila yang mendalam. Dapat diketahui dalam Tari Ramayana, bahwa kita dapat melihat semangat persatuan dan kesatuan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh Rama dalam melawan kejahatan serta dalam penggambaran persahabatan yang kuat antara tokoh-tokoh di dalamnya.  Sedangkan dalam Teri Legong, gerakan yang elegan dan harmonis  dapat mencerminkan kerjasama di antara para penari dalam terciptanya tarian yang dapat dikataan indah. Yang terakhir adalah Tari Srimpi,  gerakanya yang dapat dibilang agung dan indah itu mencerminkan nilai-nilai keindahan dan keseimbangan yang mengingatkan kita pada prinsip harmoni yang terkandung dalam Pancasila. Dalam interpretasi dan eksekusi dari tari-tari klasik yang disebutkan di atas, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat diaplikasikan menjadi gerakan yang indah, mengilhami apresiasi terhadp nilai-nilai Pancasila dan keragaman budaya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun