Mohon tunggu...
Mochammad Alwin
Mochammad Alwin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seorang pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inisiasi Mahasiswa KKN-T IPB Desa Pantai Bakti: Pembuatan Kompos dan Pemanfaatan Lahan Produktif

11 September 2022   16:31 Diperbarui: 11 September 2022   16:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan dua program kerja Mahasiswa KKN-T IPB: Pembuatan kompos dan Pemanfaatan lahan produktif berjalan lancar pada Minggu, 17 Juli 2022. Program pembuatan pupuk kompos dilakukan pagi hari dengan metode penjelasan disertai dengan praktik. Warga desa dikumpulkan untuk melihat langsung praktik pembuatan pupuk kompos menggunakan larutan EM4. Dilanjut siang hari hingga menjelang sore, diadakan sosialisasi pemanfaatan lahan perkarangan rumah warga yang dilaksanakan secara door-to-door.

Desa Pantai Bakti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Gembong. Salah satu potensi utama dari Desa Pantai Bakti terletak di sektor pertanian dan perkebunan. Tanah yang subur merupakan alasan desa ini dapat menjadikan padi sebagai tanaman pangan utama. Adapun untuk sektor perkebunan, komoditas utama dari desa yaitu cabai, singkong, dan kangkung.

Sayangnya, para warga desa terlihat masih kurang memahami akan potensi pertanian serta perkebunan di daerahnya sendiri. Banyak ditemukan lahan-lahan dengan tanah subur yang tidak produktif, sehingga lama-kelamaan tanah pun menjadi kering dan ditumbuhi rerumputan liar. Ditemukan juga banyak sampah organik seperti dedaunan yang berserakan di jalanan serta perkarangan rumah warga.

Dengan melihat potensi serta masalah yang ada, mahasiswa KKN-T IPB di Desa Pantai Bakti memiliki ide untuk menginisiasi program pembuatan pupuk kompos serta pemanfaatan lahan produktif. Program pembuatan pupuk kompos ditujukan kepada para warga secara umum agar dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk bertani ataupun berkebun. 

Program tersebut berjalan berdampingan dengan sosialisasi pemanfaatan perkarangan rumah warga. Pasalnya, setelah mengetahui potensi perkarangan rumah masing-masing, para warga diharapkan dapat memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan produktif untuk berkebun dengan disertai pupuk kompos yang telah dibuat sebelumnya.

Sosialisasi pembuatan kompos dan pemanfaatan lahan produktif Desa Pantai Bakti secara door-to-door (Dokpri)
Sosialisasi pembuatan kompos dan pemanfaatan lahan produktif Desa Pantai Bakti secara door-to-door (Dokpri)

Kedua program kerja mahaswa KKN-T IPB disambut baik oleh warga desa. Warga desa mengaku senang dengan adanya program tersebut, "Saya jadi banyak tau tentang potensi perkarangan rumah sendiri, lalu juga jadi tau gimana caranya ngebuat pupuk kompos buat nanti nanem bibit," ucap Nani, salah satu warga Desa Pantai Bakti yang menghadiri kegiatan tersebut. 

Program kerja tersebut diakhiri dengan pembagian bibit serta bahan pembuatan pupuk kompos kepada warga desa dengan tujuan para warga dapat mempraktikkan penanaman bibit serta pembuatan pupuk kompos di rumah/tempat masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun