Pelaksanaan dua program kerja Mahasiswa KKN-T IPB: Pembuatan kompos dan Pemanfaatan lahan produktif berjalan lancar pada Minggu, 17 Juli 2022. Program pembuatan pupuk kompos dilakukan pagi hari dengan metode penjelasan disertai dengan praktik. Warga desa dikumpulkan untuk melihat langsung praktik pembuatan pupuk kompos menggunakan larutan EM4. Dilanjut siang hari hingga menjelang sore, diadakan sosialisasi pemanfaatan lahan perkarangan rumah warga yang dilaksanakan secara door-to-door.
Desa Pantai Bakti merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muara Gembong. Salah satu potensi utama dari Desa Pantai Bakti terletak di sektor pertanian dan perkebunan. Tanah yang subur merupakan alasan desa ini dapat menjadikan padi sebagai tanaman pangan utama. Adapun untuk sektor perkebunan, komoditas utama dari desa yaitu cabai, singkong, dan kangkung.
Sayangnya, para warga desa terlihat masih kurang memahami akan potensi pertanian serta perkebunan di daerahnya sendiri. Banyak ditemukan lahan-lahan dengan tanah subur yang tidak produktif, sehingga lama-kelamaan tanah pun menjadi kering dan ditumbuhi rerumputan liar. Ditemukan juga banyak sampah organik seperti dedaunan yang berserakan di jalanan serta perkarangan rumah warga.
Dengan melihat potensi serta masalah yang ada, mahasiswa KKN-T IPB di Desa Pantai Bakti memiliki ide untuk menginisiasi program pembuatan pupuk kompos serta pemanfaatan lahan produktif. Program pembuatan pupuk kompos ditujukan kepada para warga secara umum agar dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk bertani ataupun berkebun.Â
Program tersebut berjalan berdampingan dengan sosialisasi pemanfaatan perkarangan rumah warga. Pasalnya, setelah mengetahui potensi perkarangan rumah masing-masing, para warga diharapkan dapat memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan produktif untuk berkebun dengan disertai pupuk kompos yang telah dibuat sebelumnya.
Kedua program kerja mahaswa KKN-T IPB disambut baik oleh warga desa. Warga desa mengaku senang dengan adanya program tersebut, "Saya jadi banyak tau tentang potensi perkarangan rumah sendiri, lalu juga jadi tau gimana caranya ngebuat pupuk kompos buat nanti nanem bibit," ucap Nani, salah satu warga Desa Pantai Bakti yang menghadiri kegiatan tersebut.Â
Program kerja tersebut diakhiri dengan pembagian bibit serta bahan pembuatan pupuk kompos kepada warga desa dengan tujuan para warga dapat mempraktikkan penanaman bibit serta pembuatan pupuk kompos di rumah/tempat masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H