Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 56 UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menggelar Workshop Kolaborasi Bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan.
Workshop kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan ini mengusung tema "Praktik Pengolahan dan Pemilahan Sampah Efektif".
Dalam workshop yang digelar pada Jumat, 19 Juli 2024 ini mahasiswa KKN 56 UINSA mengajak masyarakat Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk lebih bijak mengelola sampah.
Beberapa cara efektif mengolah dan memilah sampah dijelaskan pada workshop ini. Mulai dari praktik pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu, tata cara membuat pupuk kompos mandiri, hingga membudidayakan Maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk menguraikan sampah.
"Ibu-ibu saya sengaja membawa sampah dari rumah yang saya yakin 1000 persen sampah di rumah ibu-ibu kondisinya seperti ini," terang Fasilitator Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Yeni Kirana.
Yeni menjelaskan langkah-langkah memilah sampah efektif seperti membedakan tempat pembuangan sampah organik, anorganik, dan residu. Kemudian, memilah sampah yang masih layak pakai seperti kardus maupun botol plastik.
Selain itu, dijelaskan juga cara membuang sampah pecahan kaca dengan benar. Yakni pecahan kaca tersebut dimasukkan dalam botol plastik sebelum dibuang.
Ini berguna agar sampah pecahan kaca tidak melukai seseorang saat dibuang.
Kemudian, untuk meningkatkan nilai sampah organik rumah tangga seperti sampah sayur-sayuran, kulit buah, popok bayi, dan lain sebagainya dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos (komposting). Ini mudah dilakukan secara mandiri dengan menyiapkan galon bekas yang diisi dengan tanah.