Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan aksi nyata dari civitas akademika untuk mengimplementasikan teori dan praktik yang dilakukan oleh mahasiswa di bangku perkuliahan. Mahasiswa diberikan tantangan untuk menjadi fasilitator akan permasalahan yang ada di suatu desa yang diharapkan mampu bekerjasama baik dengan pemerintahan desa setempat dan masyarakat lokal guna mencari solusi atas suatu permasalah. Salah satu desa yang menjadi sasaran yaitu Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih. Desa ini menjadi lokasi untuk KKN/PkM bagi Kelompok 12 yang memiliki anggota sebagai berikut :
- Muhammad Thoriq Farhi (Koordinator Desa)
- Nia Nazalatul Hidayah
- Maulana AL Bano
- Nauza Athaya Fitriani
- Faris Zulfi Pratama
- Friezka Mahabbat Putri
- Hentya Dian Noviana
- Kaisa Aulia
- Lidya Elysia Mavella
- Luthfita Sukma Nafisa
- Muhammad Tsabit Ishmatullah
- Nilam Ayu Permatasari
- Niswatul Khasanah
- Rheza Al Fikri
- Mochammad Rafi
Dosen Pembimbing Lapang : Jedda Ayu Inggrida, S.P., M.Si.
Desa Dukuh yang terletak di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, memiliki potensi yang sangat menjanjikan dalam berbagai aspek. Pertanian menjadi salah satu sektor utama yang mendominasi perekonomian desa ini, komoditas pertanian tebu merupakan potensi terbesar di desa ini. Banyaknya produksi tebu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat usaha gula merah yang menjadikan salah satu daerah pemasok gula merah di Kabupaten Kediri. Selain gula merah kripik gadung juga menjadi potensi desa ini.Â
Desa ini juga memiliki potensi dalam pariwisata, berkat adanya Sumber Air Sugih Waras menarik wisatawan dari Ngadiluwih atau luar daerah untuk berkunjung, tempatnya yang sejuk dikelilingi pepohonan rindang membuat rasa nyaman pengunjung. Harga tiket masuk yang relatif terjangkau sangat rekomendasi untuk destinasi wisata bersama keluarga.Â
Fasilitas yang diberikan yaitu berenang di sumber mata air dengan air yang sangat segar dan kegiatan outbound seperti flying fox. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Dukuh berpotensi untuk berkembang menjadi desa mandiri yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga berkontribusi pada perekonomian regional melalui pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata berbasis komunitas.
Program KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti pengembangan lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan kewirausahaan. Mahasiswa yang terlibat tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga berkolaborasi dengan warga setempat untuk mencari solusi yang berkelanjutan.
Program kerja unggulan dari kelompok 12 KKN Desa Dukuh mencakup digitalisasi marketing dan budidaya maggot sebagai alternatif pengolahan limbah organik, yang  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan media digital secara efektif. Selain itu, fokus utama pada pengolahan limbah adalah untuk mengedukasi serta melibatkan masyarakat dalam praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan mengintegrasikan digital marketing untuk mempromosikan UMKM lokal dan menerapkan budidaya maggot dalam pengelolaan limbah, program KKN ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup dan lingkungan di masyarakat lokal.
Program Kerja yang ditawarkan kepada pihak desa oleh tim KKN Desa Dukuh yaitu Rutininas Posyandu, Penerapan sistem cinta lingkungan dengan melakukan penghijauan di SDN Dukuh 3, Sosialisasi dan Pendampingan Digitalisasi Marketing, Penerapan Sistem Zero Waste dengan pengenalan budidaya maggot, dan Sosialisasi Sertifikasi Halal Produk UMKM Lokal.