Aku  mulai memikirkan apa sih sebenarnya arti dari cinta itu,  aku berusaha untuk mencari tahu, menjemputnya sampai menghadangnya di tengah sunyi yang di selimuti oleh gelap tapi kadang pengertian itu masih tidak bisa di artikan.
Lantas aku berusaha untuk mencari pengertian itu seorang diri, aku berusaha untuk mencari sebuah seni di dalam perjalanan walau kadang aku kembali teringat bahwasanya dunia ini luas sekali, dunia ini indah sekali dan dunia ini mengisahkan luka. Bahagia yang tak akan pernah bisa di terjemahkan dalam bentuk apapun.
Aku mencintai duniaku hari ini, aku mengilhami duniaku hari ini, sampai aku menyadari bahwa dunia kembali berbisik, sampai akhirnya dunia kembali bercerita dan sampai akhirnya aku mencari lamunan yang tak akan pernah bisa di tafsirkan sebelumnya.
Cinta itu aneh, ketika di jemput mereka pergi, ketika di diamkan mereka lari sampai aku teringat sosok humoris yang tak akan pernah ada dalam pengertian secara pasti untuk mencari sebuah kepastian dalam bercinta.
Dunia kembali berbisik, dunia kembali tertawa melihatku terdiam, melihatku mengejar dengan sejuta kata, sejuta langkah yang tak mendapatkan hasil yang pasti. Banyak cara aku lakukan dalam mencarinya, banyak cerita dalam lamunan ketika kau pergi, banyak hal, kenangan yang aku gunakan sebagai pijakan dalam mencari sebuah keharusan untuk tidak pergi dan menetap bersama pendamping yang di berikan Tuhan sebentar lagi.
Aku manyadari Tuhan pasti memberiku yang terbaik, Tuhan pasti memberikanku kenangan, tuhan pasti memberiku kisah yang tak akan pernah di liwatkan begitu saja. Aku mengilhami semuanya, Â aku menyadari semuanya dan aku terbiasa bercerita walau kadang lamunanku tak pernah menghasilkan apapun .
Tapi setidaknya aku punya tulisan, aku punya jejak dan aku punya keharusan untuk terus melangkah walalu tertatih-tatih. Semacam hari yang tak akan pernah bisa di lampiaskan walau kadang luka, walau kadang hati dan pikiran tak pernah  menyatu dalam lamunan cinta. Dalam lamunan rindu dan kisah itu adalah kisahku hari ini, benar-benar puncak dalam sebuah kesabaran dalam mencari kekasih yang masih di rahasiakan sama Tuhan.
Aku menyadari bahwa Tuhan tak pernah mengembalikan rindu kepada siapa pun, bahwa cinta tak pernah berhenti dalam  haluan rindu.
Aku berhenti, aku menyadari dan aku bercerita sampai suatu saat rindu itu akan terbentuk dan kembali mengingatkan walau kadang lamunanku tak menjadi arti apapun.
Terima kasih Tuhan, terima kasih rindu dan terima kasih semuanya telah memberiku warna, telah memberiku arti. Cinta dan sunyi tak pernah melayangkan apapun dalam haluan rindu, cinta dan gelap selalu memberikan seni yang tak bisa di jelaskan dalam lamunan rindu di hari itu.
Tulisan : Mochammad Syihabbudin