Soe hok gie pernah bilang: Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah, hanya dengan itu kamu akan mengerti dan menyatu denganya.
Suatu hal yang aku terapkan di dalam sebuah perjalanan kehidupan yang begitu menarik, Bahwasanya kehidupan ini sebenarnya tidak begitu sulit, kadang yang membuat sulit itu pikiran kita sendiri, banyak hal yang awalnya aku takutkan, banyak hal yang awalnya aku khawatirkan dan banyak hal yang awalnya aku ragukan untuk melangkahkan kaki kedepan, untuk berpikir kedepan dan untuk berani mengambil keputusan yang besar.
Tembok itu selalu menghantui ketika diri ini membatasi semua hal yang tidak masuk akal di lingkungan keluargaku, salah satunya adalah naik gunung, suatu hal yang awalnya tidak aku percayai sampai hari ini, yang akhirnya menjadikan kegiatan itu suatu yang menyenangkan, suatu hal yang mengembirakan, dan sampai detik ini aku tidak percaya bisa melalui puncak demi puncak gunung dengan peralatan dan keuangan yang sangat minim.
Tetapi kelemahan itu tidak aku percayai bahwasanya kehidupan ini soal keyakinan otak yang di satukan dengan pilihan hati, ketika mereka berdua sudah bersatu semuanya akan terlewati, bahwasanya kehidupan ini bukan soal harta, bukan soal orang lain, melainkan kehidupan ini soal pandangan berpikir positif di setiap harinya.Â
Pandangan itu yang mengawali langkah ini untuk memberanikan menerjang kegelapan di tengah hutan dengan membawa sejuta pikiran positif untuk bisa sampai di puncak dengan selamat. Kehidupan ini memang harus selalu berjalanan layaknya perjalanan naik gunung yang begitu sulit tetapi dengan tekat yang kuat akhirnya diri ini bisa menaklukkan tiga gunung dalam tiga hari, suatu hal yang awalnya tidak pernah aku percayai, tetapi aku bisa.
Pandangan hidup memang luar bisa ketika kita yakin dengan pemikiran kita dan melakukanya naik gunung contohnya, Â tidak ada yang menyangka diri ini bisa menaklukkan tiga gunung dalam tiga hari, dengan latar belang yang bukan anak gunung. Sebuah prestasi yang harus aku berikan kepada diri ini agar selalu belajar dari kejadian ini, kejadian yang tidak mungkin di lalui tetapi dengan adanya kekuatan otak kita bisa.
Banyak hikmah di balik kejadian ini, kejadian yang mengajariku bahwasanya diri ini di larang keras untuk menyerah dalam mengejar cita-cita, karena keyakinan untuk maju yang terus mengajari diri ini untuk terus melangkah dengan sabar agar sampai di puncak dengan prestasi yang luar biasa dan akhirnya dapat menikmati sejuta keindahan yang tidak dapat di nikmati oleh orang yang berada di bawah, keindahan itu adalah kesuksesan yang menyertai.
Ada banyak hal di dalam kejadian ini kesabaran dalam melangkah selalu mengajari bahwasanya hidup ini tidak boleh menyarah di tengah jalan, tidak boleh tergesah- gesah karena kesabaran akan menciptakan pemandangan yang luar biasa dengan secangkir kopi di atas gunung.
Kejadian ini mengajariku bahwasanya modal bukan ukuran untuk tidak melangkah kerena kita di beri anggota tubuh yang luar biasa untuk terus melangkahkan kaki, untuk terus melihat dan untuk terus membawa beban sampai kepuncak agar dapat beristirahat dengan keindahan awan yang begitu indah.
Sungguh pengalaman yang pertama dalam hidup yang mungkin akan selalu aku ingat, kebahagiaan dengan teman baru, kebahagian dengan komunitas baru dan kebahagian dengan jaringan baru, yang indah dari sebuah pertemanan di atas gunung adalah kenyamanan, kedekatan dan kekompakan yang tanpa di rekayasa, di atas gunung mengajari banyak hal salah satunya adalah pertemanan, banyak hal yang luar biasa dari pendakian kekompakan untuk bertahan hidup tanpa sosial media membuat diri ini lebih nyaman dari biasanya, ketenangan tanpa keramain akan mengajarkan hasil yang nyata dan ketenangan tanpa godaan HP akan manjadikan hidup ini lebih nyata dari biasanya.
Sebuah pendakian memang selalu menyimpan cerita yang luar biasa, perjuangan, ketenangan dan kesabaran yang selalu indah untuk diambil hikmah di balik itu semua, sebuah perjuangan yang akan terus menjadi candu yang harus terselesaikan dengan baik, candu ini akan terus mengajarkan bahwasnya puncak adalah salah satu contoh kesuksesan yang luar biasa ketika kita menjalaninya dengan tenang, sabar dan penuh dengan perjuangan. Hidup ini juga seperti itu banyak hal yang terjadi dalam kehidupan yang harus kita syukuri, harus kita teladani dengan contoh kecil sebuah pendakian.
Pendakian ini memang menjadikan acuhan untuk sebuah kesuksesan yang tidak terpikirkan sebelumnya dan hari ini menjadikan tekat yang kuat untuk terus maju tanpa harus memperdulikan kritikan orang lain, di dalam pendakian dengan begitu banyak orang yang meragukan, banyak orang yang melarang dan banyak orang yang tidak percaya bahwasanya kesuksesan itu terjadi, kesuksesan dengan menaklukkan tiga gunung dalam tiga hari.
Banyangkan ketika kekuatan pikiran ini terjadi dalam hal mengejar sebuah cita- cita aku akan menjadi orang yang luar biasa, menjadi motivator , menjadi inspirasi dan menjadi contoh bagi semua manusia dimuka bumi ini. Kekuatan pikiran ini aku yakini akan terjadi pada diri ini, bahwanya aku akan mampu dan belajar dari sebuah arti perjuang dan dasar ini dengan menaklukkan tiga gunung dan bisa menaklukkan ekpedisi ngopi diatas gunung mojokerto.
Hari ini aku menjadi yakin bahwasanya hidupku tidak akan pernah menyerah sampai semua yang aku lakukandi setiap detiknya akan menjadi inspirasi buat semua orang, inspirasi itu akan mengajarkan semua orang bahwasnya hidup ini selalu indah ketika berjuangan dan arti sebuah perjuangan tidak ada yang instan, dan mengejar cita- cita yang mustahilnpun akan terjadi ketika kita yakin dengan kekuatan pikiran yang terjadi.
Hidup dengan tenang, terus maju, dan akhirnya diam ini akan menjawab dengan hasil yang positif dengan iringan doa yang selalu aku panjatkan kepada Allah SWT.
Tulisan : Mochammad Syihabbudin
Tempat :Di Caffe Bob
Tanggal : 18-08-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H