Mohon tunggu...
Mochammad Syihabbudin M.Pd
Mochammad Syihabbudin M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Founder: Ruang pendidikan

Menulis itu curhat paling total dalam sebuah perjalanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Surat Kecil untuk Guru di Hari Spesialnya, Selamat Hari Guru Nasional 2020

24 November 2020   23:39 Diperbarui: 24 November 2020   23:52 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi mengajarkan bahwasanya literasi para generasi penurus bangsa akan kejujuran, karakter dan toleransi menjadi wadah yang paling dasar untuk bergerak dibidang pendidikan.

Hari ini pendidikan tidak baik -- baik saja, guru yang dulunya menjadi manusia yang paling di hormati kini  menjadi manusia yang di tuntut untuk melayani siswanya, konsep yang sangat terbalik ketika kita semua memahami peran dari guru, aku menyadari efek dari sebuah teknolgi merubah semuanya, tatanan kehidupan sampai tatanan pendidikan.

Hari ini pendidikan tidak baik- baik saja, pandemi memang mengajarkan begitu banyak cerita di dalamnya, begitu juga di dunia kami, dunia yang akan tercipta ketika semuanya berkalaborasi, dunia itu ada ketika aku berproses untuk menata sebuah masa depan yang ada di dalam dunia pendidikan, perlu kita sadari bersama hal yang lain, efektifitas saat ini untuk merubah tatanan dunia adalah pendidikan. Tapi mengapa hari ini pendidikan tak lagi sama. Mengapa hari ini pendidikan tak lagi jujur, dan mengapa pendidikan hari ini tak lagi menampakan idealisnya sebagai suatu wadah yang dapat mengajarkan isi yang dapat kembali kepada karaker siswanya.

Hari ini pendidikan tidak baik baik saja, guru sebagai garda terdepan dalam inovasi belajar kadang tak mampu untuk mencari alternatif kepada siswa yang ada di dalam kelas, guru yang awalnya menggunakan satu metode kini di haruskan untuk menyiapkan berbagai macam metode, lantas kenapa dengan dunia pendidikan hari ini, apa yang salah, dan apa yang perlu dibenarkan. 

Kalau pendidikan itu untuk mencetak generasi lantas kenapa guru hari ini terlena akan indahnya kepentingan dalam pembuatan laporan, ketika pendidikan hari ini adalah salah satu hal terpenting, lantas kenapa semuanya tak ada repon ketika guru mengeluh, lantas ketika semuanya berlari menyelamatkan diri ketika pandemi datang kenapa pendidikan di suruh untuk tetap diam tanpa sebuah inovasi yang serius dalam mengevaluasi.

Pendidikan hari ini tidak baik- baik saja, guru di tuntut untuk mengembangkan berpikir anak dengan inovasi yang dunia tawarkan dengan teknologi, membuat guru kadang tak di minati lagi oleh anak, kadang siswa beranggapan teknologilah yang telah menggantikan guru hari ini sampai banyak kejadian siswa tak lagi mendengarkan, siswa tak lagi menghiraukan dan pada hari ini siswa tak lagi takut akan keberadaan guru,

Pendidikan hari ini tidak baik- baik saja , guru selalu memberi ancaman dalam bentuk nilai kepada siswa, padahal nilai bukan acuan untuk meraka cerdas, nilai bukan acuan untuk menentukan hasil dan nilai bukan dari segalanya, kadang guru mengancam dan akhirnya siswa menuruti dengan paksaan karena adanya paksaan untuk mengerjakan, lantas kalau seperti itu merdeka dalam membentuk passion tidak akan di rasakan lagi oleh siswa, keberadaan paksaan itu akan menjadikan siswa menjadi orang lain yang berimbas tidak ada gunanya dia berproses sampai akhirnya dia akan menyadari dunia pendidikan hari ini bukan lagi wadah yang pas untuk mengetahui kelebihanya yang tersimpan di dalam dirinya.

Pendidikan hari ini tidak baik -- baik saja, banyak siswa yang mengeluh akan pemebelajaran dimasa pandemi ini, banyak guru yang tak tau mau melakukan apa lagi, dan banyak lembaga yang mendiamkan siswanya untuk kembali menata kehidupanya lagi. Pandemi akan selalu mengajarkan ilmu baru di dalam pendidikan, yang jelas hari ini adalah momen tersepsial bagi generasi penerus bangsa untuk selalu mengedukasi akan pendidikan dan teknologi dnegan konsep karakter yang tidak melupakan kultur budaya Indonsia.

Selamat hari guru 2020 kami guru Indonsia selalu ingin mengajarkan yang terbaik kepada anak- anak penurus meskipun kadang ketidak adilan menimpa guru- guru kita di bawah dengan begitu banyak problem yang tak pernah terbahas diatas meja para petinggi kekuasaan di negeri ini.

Tulisan mocahammad syihabbudin dirumah pada tanggal 24.11.2020 pada jam 22.45 wib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun