Dalam dunia yang ditentukan oleh perubahan konstan, bisa sangat mengesankan untuk memanfaatkan sejumlah besar informasi yang tersedia di internet, yang menjadikan pemahaman literasi digital semakin relevan. Perlu dicatat bahwa kemampuan untuk mengakses internet tidak lagi cukup, karena literasi digital mencakup jangkauan yang jauh lebih luas dalam mendefinisikan batasan seputar integrasi teknologi di berbagai bidang sosialisasi, komunikasi global, dan pembelajaran standar.
Namun, ada beberapa manfaat yang terkait dengan kemampuan literasi digital, seperti peningkatan pembelajaran mandiri, komunikasi yang lebih mudah, dan kebebasan berkreasi. Jumlah kemungkinan ekstrem yang dapat diakses seseorang dalam hitungan beberapa klik sangatlah mengagumkan. Meskipun menerapkan alat yang begitu kuat memiliki keuntungannya, konsekuensinya juga mungkin cukup serius mengingat jumlah informasi yang salah yang begitu mudah diakses di internet. Masalah seperti ini sekarang menghadapi ancaman nyata, seperti penipuan, ujaran kebencian, dan bahkan perundungan siber.
Dengan mempertimbangkan keadaan semacam itu, cukup jelas bahwa pada tahap ini penting untuk mendorong kewarganegaraan yang berfokus pada literasi digital. Ini juga termasuk menunjukkan pemikiran kritis ketika menemui konten di internet sambil memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.Â
Selain itu, menjadi sangat penting untuk menekankan etika digital dan penggunaan teknologi yang tepat saat menggunakan alat yang begitu kuat. Tindakan semacam itu akan memastikan bahwa generasi mendatang kita dapat berintegrasi secara harmonis dalam dunia yang sangat maju secara teknologi sambil menciptakan perubahan yang berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H