Mohon tunggu...
Mochamad Thoriq Khoir
Mochamad Thoriq Khoir Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Teknik Informatika Semester 5 fakultas SAINTEK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang suka memplajari hal-hal baru dan sangat tertarik dengan konsep bagaimana sesuatu dapat terjadi atau tercipta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kegagalan Timnas Indonesia di AFF U-23: Kisah Pahit Adu Penalti Melawan Vietnam

27 Agustus 2023   17:10 Diperbarui: 27 Agustus 2023   18:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pekan sepak bola regional Asia Tenggara baru saja mengalami momen yang mendebarkan saat pertandingan final Piala AFF U-23 berlangsung antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam. Dalam pertandingan yang sarat emosi ini, kisah dramatis terbentang di lapangan hijau yang mempertemukan dua tim hebat. Namun, nasib berkata lain bagi Timnas Indonesia yang harus menelan kekalahan pahit setelah serangkaian adu penalti yang penuh ketegangan.

Pertandingan Penuh Emosi

Pertandingan final Piala AFF U-23 antara Indonesia dan Vietnam diwarnai dengan permainan keras dan penuh semangat dari kedua tim. Selama 90 menit pertandingan regulasi, kedua tim berjuang habis-habisan untuk meraih gelar juara. Tidak ada yang ingin menyerah, dan atmosfer stadion mencerminkan semangat bangsa yang mendukung tim-tim mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, pertandingan ini semakin mendekati kata "penentuan." Dengan skor imbang tanpa gol di akhir waktu normal dan perpanjangan waktu, nasib kedua tim harus ditentukan melalui adu penalti. Ini adalah saat-saat yang menegangkan, di mana penalti dapat mengubah segalanya.

Adu Penalti yang Penuh Tekanan

Adu penalti adalah momen paling menegangkan dalam sepak bola, di mana keberanian, ketepatan, dan mental baja diperlukan. Kedua tim berjalan ke titik penalti dengan harapan memenangkan gelar juara dan mengukir sejarah bagi negara mereka.

Namun, kisah tragis terjadi bagi Timnas Indonesia. Ketika giliran penendangannya tiba, perhatian tertuju pada Ernando Ari, penjaga gawang andalan Timnas Indonesia. Dia bukanlah seorang penendang biasa, tetapi tugas ini jatuh kepadanya. Tekanan untuk mencetak gol dari titik penalti, yang bukanlah peran utamanya, mungkin menjadi beban tersendiri.

Kekalahan yang Menggetarkan Hati

Sayangnya, dalam momen tersebut, bola sepakannya terbaca oleh penjaga gawang Vietnam. Tekanan dan harapan dari jutaan mata yang menyaksikan tidak mampu memberinya kemenangan. Kekalahan ini menjadi titik akhir bagi mimpi Timnas Indonesia untuk menjadi juara di ajang ini.

Namun, kita tidak boleh melupakan perjuangan dan semangat yang telah diberikan oleh para pemain Timnas Indonesia. Mereka telah bermain dengan hati dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. Kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru menjadi pijakan untuk tumbuh lebih kuat dan berbicara di ajang berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun