Waktu itu kamu bertanya tentang rumah yang ingin kau tinggali karena kamu menggigil kedinginan sedang bulan tak sempat menemani gigilmuÂ
Aku tak punya satu patah kata pun untuk menjawab pertanyaan kamu yang kamu ucapkan dengan binar mata yang menusuk hati seorang ayahÂ
Kamu tersenyum, Â sambil berkata, "kita cukup bahagia kan tinggal di rumah yang jendela nya sudah ada yang mencarinya?"
Malam begitu panjang, dan malam begitu kelam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H