Laki-laki tak pernah bisa setia, katanya, sambil mengusap bibirnya yang mulai berbuih
Bisa
Tidak mungkin laki-laki bisa setia karena laki-laki pasti kalah sama nafsu besarnyaÂ
Suamiku, katanya lagi, sambil membereskan hatinya yang tertindih masa lalunya itu
Hilang
Ya, hilang
EntahÂ
Perempuan itu mengambil sebuah pisau dari dalam tasnyaÂ
Kemudian mengupas buah mangga, Â sambil, Â mungkin, Â membayangkan laki-laki yang sedang diceritakannnyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!