Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan yang Satu Matanya Buta (2)

3 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laki-laki tak pernah bisa setia, katanya, sambil mengusap bibirnya yang mulai berbuih

Bisa

Tidak mungkin laki-laki bisa setia karena laki-laki pasti kalah sama nafsu besarnya 

Suamiku, katanya lagi, sambil membereskan hatinya yang tertindih masa lalunya itu

Hilang

Ya, hilang

Entah 

Perempuan itu mengambil sebuah pisau dari dalam tasnya 

Kemudian mengupas buah mangga,  sambil,  mungkin,  membayangkan laki-laki yang sedang diceritakannnya 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun