Di ruangan itu ada seekor babi.  Dia sedang  makan dengan rakusnya.  Anehnya,  makanan yang sudah dimakan nya sebagian dimuntahkan kembali.Â
Babi itu menatap saya. Matanya merah menyala. Â Ekornya dikibas kibaskan. Â Sepertinya dia marah karena pintunya saya buka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!