Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerak Literasi Meninggi di SMPN 41 Jakarta

29 Mei 2024   06:56 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:59 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Bidang SMP Disdik DK Jakarta mengadakan gebyar Literasi dan Numerasi.  Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Lantai 5 Gedung Dinas Pendidikan Jakarta. 

Untuk tahun ini, peserta gebyar diikuti oleh sekolah sekolah penggerak. Salah satu sekolah penggerak yang mengikuti kegiatan Gebyar Litnum adalah  SMPN 41 Jakarta. 

Hasil karya siswa SMPN 41 Jakarta 
Hasil karya siswa SMPN 41 Jakarta 

Kepala SMPN 41 Jakarta sebagai tokoh di balik keberhasilan literasi dan numerasi di SMPN 41 Jakarta  adalah Ibu Metrin Evivi.  Literasi bukan hanya buku, tapi juga hasil karya lainnya. 

Menurut Bu Kepsek,  dia sudah menghasilkan 6 buku sebagai  contoh nyata bagaimana literasi dan numerasi berjalan di SMPN 41 Jakarta.  Sehingga,  jangan ditanyakan hasil karya guru dan siswanya.

Ternyata ada majalah digital juga di SMPN 41 sebagai wadah aneka karya siswa,  guru, kepala sekolah. Boleh saja berkunjung jika ada waktu.

Selamat atas kerja hebat Kepala SMPN 41, Ibu Metrin Evivi yang telah membangun literasi dan numerasi yang membumbung tinggi di SMPN 41 Jakarta. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun