Istriku lahir di kampung dekat gunung Slamet. Â Nama desanya Lembasari. Â Sudah dekat perbatasan Pemalang.Â
Liburan kali ibu, aku pulang ke sana. Â Istriku Sudah pulang duluan ke sana. Â Kehamilan nya sudah delapan bulan, nyaris sembilan. Â Jadi, Â dia pengen melahirkan dekat ibunya.Â
Sudah 2 hari aku tinggal di kampung istriku. Â Sudah mulai mengerti arah angin di desa itu. Paling tidak, Â aku udah tahu jalan dari Jatinegara ke desa Lembasari tanpa nyasar. Emang jalannya cuma satu. Â Ada satu cabang tapi sudah ada tulisannya Desa Lawijawa.Â
Sore itu, istriku pengen makan sate kambing. Â Dan sate kambing adanya di dekat pasar Jatinegara. Tak orang lain kecuali aku.
Akhirnya aku yang jalan membeli sate kambing di Jatinegara. Motor vixion adik iparku cukup merepotkan juga bagi aku yang setiap hari pakai bebek matik.Â
"Hati-hati ya?" pesan istriku.Â
"Baiklah. "
Jatinegara itu tidak jauh. Paling 15 menit sampai. Â Dan pas azan magrib, aku sudah jalan pulang.Â
"Mau ke mana?" tanyaku ketika seorang perempuan di jalan menyetop motorku hendak nebeng.Â
"Pertigaan Waluyo."