Setiap kali datang ke tempat makan itu, saya selalu merasa heran dengan  meja sebelah kanan pintu masuk. Meja itu hanya memiliki satu kursi.Â
Lebih aneh lagi, di meja itu selalu tersaji makanan dan minuman. Â Dan tentunya masih utuh.
"Boleh tanya, Mas?" bisikan pada salah satu pelayan.Â
"Iya."
"Siapa yang duduk di kursi itu?"
"Sebentar, Â Mas," bukannya menjawab malah pergi dengan wajah yang penuh ketakutan.Â
Sampailah suatu waktu, Â saat meja itu kosong dan aku iseng duduk di meja itu.
"Maaf, meja ini sudah ada yang pesan. Bisa pindah ke meja lain, Mas?"
Penasaran ku semakin besar.Â
"Meja itu sudah dipesan seseorang.  Selama setahun. Dan setiap hari harus disajikan menu tertentu di meja itu. Tak ada yang memakannya.  Tapi sebetulnya  ada. Hanya saja ...."
Itu penjelasan dengan berisik salah seorang pelayan. Â Dan pelayan itu besoknya tak aku jumpai lagi karena sudah dipecat.Â
Pagi ini aku ke sana. Meja itu masih kosong. Meja dengan satu kursi. Â Mungkin Sebentar lagi akan ada menu tersaji di sana. Dan entah siapa yang memakannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H