Pelajaran pertama seorang politisi adalah dia harus mampu membikin janji janji.
Kamu punya janji berapa?
Pertama, Â jika bapak dan ibu memilih saya maka sekolah gratis dari TK sampai S3. Tak ada biaya sekolah apa pun. Bahkan setiap pagi, anak sekolah akan mendapat jatah makan bubur kacang ijo dan susu.Â
Kalau anak sekolah mau wisata, Â bus untuk transportasi gratis. Â Makan juga akan diberikan secara percuma. Â
Kedua, dana desa akan ditingkatkan. Â Kalau sekarang cuma dapat 1 milyar per desa, maka akan dinaikkan menjadi 10 milyar per desa.
Semua lurah, Â bahkan seluruh aparat desa akan dijadikan pegawai negeri sipil. Â Tanpa perlu tes tes segala. Â Pokoknya akan PNS otomatis.Â
Ketiga, gaji pegawai negeri yang kecil yang menyebabkan PNS pada korupsi,  akan saya naikkan 3 kali lipatnya.  Kalau sekarang PNS  3A gajinya 3 juga, maka tahun depan  sudah menjadi  10 juta.Â
Apalagi untuk guru-guru yang merupakan  pahlawan tanpa tanda jasa.  Tunjangan sertifikasi nya akan dinaikkan , minimal 2 kali lipat dari yang diterima sekarang.Â
Keempat, pajak motor dan pajak mobil akan dihapus. Â Bukan hanya pajak motor dan mobil yang dihapus, Â tetapi juga pajak tanah dan PBB. Pajak itu kan warisan kolonial. Â Kota sekarang sudah merdeka, jadi tak perlu pajak pajak lagi.
Semua pajak akan dikaji. Yang tidak relevan langsung di tipex.Â
Kelima, lapangan kerja akan dibuka seluas luasnya.  Saya akan membuat nol jumlah pengangguran di negeri ini. Untuk apa punya negara kalau  masih pengangguran.Â
Seorang pengangguran itu seperti manusia yang sudh kehilangan muka. Kemana mana pasti akan malu.
Demikian 5 janji saya. Pasti akan saya ingkari. Karena, semakin lihai mengingkari janji maka akan semakin terlihat hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H