"Erte 2. Suaminya teh Ririn."
Alhamdulillah. Diam-diam Kamdi bersyukur. Ada jalan keluar untuk  uang jalan Anaknya.
Ustad Kamdi pun bersiap untuk takziah. Dia pakai baju yang terbaik.
"Jenazahnya belum sampai?" tanya ustad Kamdi.
"Jenazahnya dikubur di kampung, Â Pak Ustad."
Hati Kamdi pun ciut. Belum rezeki, katanya dalam hati.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI