Belum bisa tidur juga. Sialan bener. Â Kalau tahu begini, Â gue bunuh juga tuh kucing.
Jalan sepi sehabis hujan. Beberapa mobil melintas seperti sedang terburu buru mengejar waktu. Karena tak sedang diburu, Â aku jalankan mobil pelan.Â
Suara  Tulus menemani perjalanan ku. Tak bisa berjalan sendirian, sehingga suara Tulus seakan menjadi teman setia.Â
Mendadak seekor kucing melintas. Warna bulunya putih sehingga terlihat jelas ketika  tersorot lampu mobil.
Saya yakin kucing itu aman sampai di seberang jalan.
"Bapak yang membawa mobil orens?" tanya laki-laki dengan kupluk hitam yang nyaris bulukan.
"Iya, kenapa, Â Pak?" aku balik bertanya.Â
"Mobil bapak melindas kucing."
"Tidak. Jaraknya jauh kok dari laju mobil saya."
"Itu ada bercak darah di ban mobil bapak."