Orang tua mengeluh dengan adanya 3 cawu sekarang malah berubah menjadi 4 kali ulangan.
Di kurikulum Merdeka sendiri disampaikan hanya ada 3 model asesmen. Pertama, asesmen diagnostik. Asesmen yang dilakukan sebelum dimulainya pembelajaran. Untuk mengukur sejauh mana kompetensi peserta didik mengenai materi yang akan diajarkan.
Kedua, asesmen formatif. Sebuah asesmen yang dipergunakan untuk mengetahui kemajuan belajar atau hambatan belajar.
Kedua asesmen tersebut tidak untuk pengisian rapor. Kedua asesmen tersebut digunakan untuk membuat pembelajaran lebih efektif.
Ketiga, asesmen formatif. Biasanya sering disebut sebagai ulangan semester. Jadi, cukup sekali dalam satu semester. Atau bisa juga beberapa kali sesuai jumlah materi.
Tak ada lagi istilah asesmen tengah semester. Seharusnya, dengan diberlakukan nya kurikulum merdeka, maka asesmen hanya ada 2.
Tak perlu ada asesmen tengah semester.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H