Anakku minta nonton film Buya Hamka. Akhirnya, kita beramai-ramai menuju Sumarecon Bekasi untuk melihat jejak pahlawan yang juga ulama dan seniman ini.
Ada film horor yang digandrungi para remaja. Tapi remaja buah hatiku ini malah mengajak nonton Buya Hamka.
Sebagai seorang ayah, tentu te bersit rasa gembira yang tiada tara. Paling tidak, anakku tidak seperti anak seumuran nya yang lebih suka film horor dari film sejarah tentang tokoh yang begitu banyak menginspirasi.
Film besutan sutradara Fajar Bustomi dan skenario yang ditulis Alim Sudio dan Cassandra Massardi ini, dibuka dengan gambar Buya Hamka yang dipenjara di era demokrasi terpimpin nya Soekarno tahun 1964. Badan yang ringkih tapi semangatnya yang masih terlihat gigih.
Vino G Bastian mampu menghadirkan Buya Hamka dengan sangat apik. Perjalanan Buya Hamka dimulai dari Makasar. Di kota tersebut, Buya Hamka membesarkan Muhammadiyah.
Buya Hamka menolak poligami. Ini yang jarang terekspos. Karena, ahli agama justru sering lebih sering memanipulasi poligami dalam bungkus agama. Buya menolak ketika ada seorang bapak menawarkan anaknya untuk dijadikan istri kedua.
Kemudian perjuangan berpindah ke Medan. Buya sempat ragu untuk menerima tawaran sebagai pemimpin sebuah majalah Islam "Pedoman Masyarakat". Istrinya, yang diperankan juga dengan apik oleh Claudia Cynthia Bella mampu meyakinkan akan perjuangan melalui majalah.
Pada saat itulah, Belanda yang merasa terusik oleh keberadaan Pedoman Masyarakat menutup majalah tersebut. Bahkan ketika Jepang datang, majalah pun ditutup mati.
Keluarga Buya tinggal di Padang Panjang. Anak pertamanya meninggal di kota tersebut tanpa kehadiran sang ayah, Buya Hamka.Â
Ketika Jepang mengirim Buya Hamka ke Singapura, muncul fitnah yang kejam. Akibatnya, Buya diberhentikan dari persyarikatan Muhammadiyah Sumatera Timur.
Setelah merdeka diperoleh negeri ini, Buya Hamka ikut angkat senjata melawan sekutu yang diboncengi Belanda.
Film yang sangat penuh hikmah dan pembelajaran. Sayangnya, anak muda lebih berbondong menonton film hantu yang entah isinya apa.Â
Selamat menonton Buya Hamka. Film yang baru dirilis pada 19 April 2023. Pasti asyik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H