Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Ketua Umum, Tentunya

17 Januari 2023   05:17 Diperbarui: 17 Januari 2023   05:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir (Kompascom) 

Kita terkadang dan sering terkecoh untuk hanya bicara tentang ketua umum. Pada akhirnya, kekecewaan yang menyusul bertubi-tubi tanpa lekang oleh waktu. 

Kita pernah berharap pada seorang Jenderal TNI untuk mampu membenahi PSSI. Kita juga pernah berharap pada seorang Jenderal Polisi untuk membenahi PSSI. Tapi, sampai hari ini kita masih terus menerus prihatin dengan kondisi PSSI. 

Bukan ketua umum yang kuat, bukan ketua umum yang hebat, tentunya yang kita harapkan. Jika, ketua umum berdiri tegak tapi hanya sendirian. PSSI sebuah organisasi besar. Organisasi yang sudah cukup tua jika dilihat dari usia. 

Jika kita perhatikan, rata rata mereka adalah orang tua. Orang yang sudah berpuluh tahun makan asam garam di organisasi sepakbola tersebut. 

Mereka sudah mengenyam pengalaman yang panjang. Mereka adalah pelaku sejarah PSSI. Bahkan, dapat dikatakan bahwa mereka lah PSSI. 

Sehingga, jika kebobrokan PSSI hanya ditimpakan kepada ketua umum, tentu merupakan sebuah kesalahan besar. Bahkan dapat dikatakan sebagai kesalahan fatal. 

Jika Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum, maka langkah paling fundamental adalah mengocok ulang semua pengurus PSSI. Tak ada lagi wajah wajah lama yang pasti akan mengganggu jalan perubahan di PSSI yang kemungkinan besar akan dilakukan Erick. 

Terlalu banyak anak anak muda yang begitu fanatik bola. Begitu banyak anak muda yang masih memiliki idealisme tinggi untuk negeri ini. Begitu banyak anak muda yang siap berjibaku untuk negeri yang dicintainya. 

Mereka bukan petualang politik yang menjadikan PSSI hanya sebagai kendaraan untuk mencapai hasrat politik mereka sendiri. Mereka juga bukan penggarong pundi pundi organisasi. 

Anak muda milenial inilah yang harus dimajukan oleh Erick. Anak anak muda penuh idealisme inilah yang diajak duduk bersama di Senayan. Di Gelora bukan di gedung kura kura, tentunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun