Masih ada harapan bagi tim Garuda untuk bisa berlaga di partai final AFF 2022. Akan tetapi, setelah ketakmampuannya memenangkan pertandingan di kandang sendiri, tentu semakin berat. Bahkan sangat berat.Â
Pertandingan di kandang lawan, tentu bukan hanya harus mengalahkan sebelas pemain lawan yang semangatnya kemenangannya berlipat. Bertanding di kandang lawan juga berarti keharusan untuk berdiri tegap menghadapi riuh rendahnya pemain di tribun yang jumlahnya lebih banyak lagi.Â
Penonton adalah pemain yang tak mudah ditaklukkan. Sehingga akan jarang sekali sebuah kesebelasan mampu mengalahkan lawan di kandang lawan dengan fanatisme penonton yang begitu menggelora.Â
kegagalan tim Garuda di tengah riuh rendah dukungan penonton tentu menyedihkan. Tapi, kita semua melihat bagaimana tim Garuda sudah berjuang mati matian.Â
Lagi lagi, strategi perlu kembali ditatap bersama. Dievaluasi kelemahan apa yang masih perlu diperbaiki. Dan keunggulan apa yang perlu terus disajikan kembali di lapangan.Â
Tak ada senjata yang lebih hebat dari doa. Setelah segalanya kalian upayakan, maka sebagai wujud cinta kami pada kalian, kami akan panjatkan doa untuk kemenangan kalian.Â
Walaupun semakin sulit untuk menang, bukan berarti tak ada jalan menuju kemenangan. Tekad yang lebih kuat akan mampu melipatgandakan kemampuan.Â
Kapan lagi sepak bola negeri ini mampu bicara di Tingkat Asia Tenggara kalau bukan kali ini?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H