Anda berani kritik program Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah?Â
Atau Anda berani kritik program Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta?Â
Jika Anda berani memberikan kritik terhadap program Ganjar atau program Anies, maka Anda akan langsung dicap sebagai musuh oleh pemuja mereka berdua. Maka Anda akan dianggap sebagai penghalang mereka berdua menuju istana negara.Â
Calon presiden seharusnya berdebat masalah program. Tapi, apa sih program Anies jika terpilih menjadi capres? Tapi, apa sih program Ganjar jika terpilih menjadi capres?Â
Keduanya belum menjadi capres. Tapi pengikut keduanya sudah terbutakan mata dan hatinya. Padahal, mana ada orang yang sempurna? Mana ada program yang tanpa cela?Â
Peristiwa teranyar adalah kritik seorang musisi terhadap program salah satu bakal calon capres tersebut. Maka, langsung saja kritik itu disambut dengan caci maki.Â
Dan senjata caci maki adalah senjata paling senang mereka gunakan. Mereka mengatakan santun di dunia nyata akan tetapi begitu mudah mencaci di dunia maya.Â
Anies dan Ganjar sudah jelas merupakan orang terbaik saat ini untuk negeri ini. Mereka berdua memang layak untuk menjadi capres dan menjadi presiden.Â
Akan tetapi, selalu saja menjadi kelemahan ketika berhadapan dengan pengikutnya sendiri. Mereka seakan tak berani berbuat banyak terhadap pengikutnya. Seakan akan ada ketakutan yang akut jika harus mencegas sikap bar barisme pengikutnya sendiri.Â
Mereka enggan kehilangan para pengikut. Akan tetapi, sama sekali tak ada kesan takut kehilangan  adab masyarakat negeri yang hendak dipimpinnya.Â
Mari kita kembalikan jalan dan jalur tersebut. Mari perang program. Kritik program itu harus dan wajib. Setiap program harus dikritisi sehingga kemanfaatan nya semakin banyak. Program yang dikritisi tentu akan menjadi program yang terbaik karena sudah diketahui kelemahan nya sebelum kelemahan itu datang.Â
Para pengikut juga harus dididik untuk melawan kritik dengan penjelasan program. Jangan melawan kritik dengan caci maki.Â
Mas Ganjar dan Mas Anies, kalau kalian tak bisa memberadabkan pendukung Anda sendiri, sebaiknya tak usah ribet mencalonkan diri sebagai presiden. Negeri tak butuh kalian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H