Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tabloid Nova, Bobo Junior, dan Mombi Pamitan Juga

21 Desember 2022   05:15 Diperbarui: 21 Desember 2022   05:21 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kabar harian Republika tak lagi muncul dalam versi cetak mulai Januari 2023, menyusul muncul berita yang nyaris sama. Tabloid Nova, Majalah Bobo Junior, dan Majalah Mombi juga pamitan jika pada tahun baru 2023 tak lagi menerbitkan versi cetaknya. 

Jurnalisme mati? 

Bisa jadi iya. Orang seakan lebih percaya pada gosip. Lebih percaya dengan tulisan tulisan yang diproduksi secara asal. 

Tantangan untuk melestarikan jurnalisme berkualitas memang semakin besar. Orang yang baru bisa nulis bisa membuat tulisan yang seadanya tapi kemudian dibaca oleh jutaan orang.  Bukan hanya itu, tulisan yang kadang asal comot tersebut justru dipercaya sebagai kebenaran. 

Orang enggan membaca surat kabar yang akurasi pemberitaan nya sudah melalui saringan bertingkat. Surat kabar mainstream malah dianggap sebagai corong pemerintah belaka. 

Ini mungkin akibat dari kondisi jurnalisme dalam kungkungan orde Baru. Setiap berita pada saat rezim Orde Baru harus sejalan dengan pemerintahan. Kita bisa membaca nasib wartawan Mochtar Lubis, misalnya. 

Akan tetapi, tergulingnya Orde Baru justru memunculkan pemberitaan yang diproduksi oleh individu individu yang kadang sama sekali tak tahu bagaimana sebuah berita harus dituliskan. Begitu banyak informasi tapi bukan berita sebagaimana definisinya selama ini. 

Gempuran internet juga menjadikan waktu begitu penting. Berita yang telat dalam hitungan menit sudah dirasa kadaluwarsa. Sehingga siapa pun harus beradu cepat. 

Nova, Bobo, dan Mombi tak lagi bisa kita bolak balik dan baui kertasnya. Kita memang harus berdampingan dengan dunia yang kian menuntut kecepatan walaupun diragukan keakuratannya. 

Selamat jalan Nova, Bobo, dan Mombi. Ya, kita tak bisa lagi Bobo dengan Nova. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun