Pernah gak, pas pengin bakso tapi tukang baksonya ditungguin malah berjam-jam tak nongol batang hidungnya?Â
Terus giliran kita gak pengen bakso, tuj tukang bakso malah bolak balik kayak kitiran singit  ngeselin bingit.Â
Bukan hanya saat pengen bakso, pas pengen ngesol sepatu yang akan digunakan buat acara penting juga perasaan susah banget nungguin tukang sol sepatu. Padahal biasanya tiap pagi teriak "Sol sepatu! ".
Katanya sih emang begitu. Apa pun yang kita tungguin selalu ngilang. Dan sesuatu yang tidak ditungguin malah nongol. Pesannya jelas jangan berharap sesuatu karena sesuatu yang terlalu diharapkan akan susah datang.Â
Apa hubungan antara tukang bakso dengan pertandingan semi-final antara Perancis dan Maroko?Â
Saya berharap di final piala Dunia kali ini ada negara baru sebagai juaranya. Kemarin saya dukung Kroasia, eh, Kroasia langsung keok dibantai Argentina 3-0. Sama sekali tidak terlihat kegigihan Kroasia seperti sebelumnya.Â
Berarti saya salah. Harusnya jangan mendukung Kroasia. Karena seperti tukang sol sepatu tadi.Â
Kali ini saya tak mau salah lagi. Betul, saya berharap Maroko menang. Tapi, kalau saya dukung Maroko nanti nasib Maroko malah seperti nasib Kroasia.Â
Oleh karena itu, ketika berharap Maroko menang dan berlaga di Final menantang Argentina, maka saya harus pura-pura dukung Perancis. Dukung Perancis cuma buat ngegocek doang.Â
Manjur gak, ya?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H