Tak Usah Berpolitik Lagi, Pak Jokowi

Setelah menjadi presiden seharusnya sudah tamat pula karier politiknya. Seorang presiden bukan lagi politikus. 

Ketika berhenti sebagai politikus, seorang presiden menapaki perjalanan nya sebagai seorang negarawan. Cara berpikir nya sudah sangat luas. Seluas cakrawala Indonesia. 

Masih ada 2 mantan presiden yang masih hidup dan ada juga 2 mantan wakil presiden. Dalam konteks kenegarawanan wakil presiden sama dengan presiden. Tak lagi sibuk dengan kepentingan kepentingan politik. Apalagi yang berjangka pendek. 

Jokowi sendiri mengatakan bahwa dia akan pulang kampung menjadi rakyat biasa. Kemungkinan akan lebih banyak berkecimpung dalam isu lingkungan hidup. 

Jokowi memang tidak punya partai. Sehingga tidak ada beban mengurusi partai segala. Karena partai jelas sangat sempit bagi seorang negarawan. 

Dua mantan presiden kita adalah Megawati dan SBY. Saat ini keduanya masih terlalu sibuk dengan politik. Bahkan bisa dikatakan sedang menjaga dinasti politiknya. 

Megawati bahkan masih menjadi ketua umum. Seakan tak ada lagi generasi muda PDIP yang mampu menggantikan nya. Sedangkan SBY juga sibuk menjaga anaknya yang masih terlalu kencur dalam berpolitik tapi memiliki tanggung jawab besar sebagai ketua umum. 

Ketika mantan presiden masih bergelut dengan kegiatan politik, jelas sangat sangat memprihatinkan. Bukan hanya tak mampu menjadi negarawan tapi telah gagal dalam menjaga pergantian generasi. 

Jokowi seharusnya tak meniru kedua mantan presiden tersebut. Jokowi harus menjadi negarawan plus.. Seorang empu yang selalu berpijak pada nilai nilai luhur. 

Dua mantan wapres adalah Jusuf Kalla dan Budiono. Dari kedua mantan wapres tersebut, Jusuf Kalla yang sampai saat ini masih berpolitik. Paling tidak, di balik layar. Kita melihat bagaimana Anies dibesarkan. 

Negara kita terlalu pengap dengan para politisi dan minus negarawan. Sebaiknya setiap mantan presiden menjadi negarawan.