Aku datangi orang yang sedang duduk sendiri di bangku taman di suatu sore yang cerah. Agak ragu aku mendekatinya, karena kulihat di bola matanya ada gundukan beban hidup yang seakan sudah tak sanggup lagi dia pikul.Â
Akhir akhir ini memang banyak kulihat orang yang seperti dia. Mungkin hidup memang semakin berat, barangkali.Â
"Boleh saya duduk? " tanyaku mencoba berakrab-akrab.Â
"Orang itu melihatku sebentar. Sama sekali tidak tersenyum sebagaimana kisah kisah tentang orang Indonesia yang ramah. Setelah itu, dia kembali melihat ke arah ujung taman. Ke arah beberapa anak kecil sedang bermain.Â
Aku duduk di sebelahnya.Â
" Maukah mendengarkan sebuah kisah? " tanyaku.Â
Orang itu bangun dan pergi begitu saja.Â
Saat ada pertemuan kantor usai, orang orang juga hendak bubar. Aku bangun dari tempat duduk.Â
"Sebentar, " kataku menghentikan langkah mereka.Â
Beberapa orang tampak kaget. Tapi dengan terpaksa duduk kembali.Â
"Maukah kalian mendengarkan sebuah kisah? " tanyaku.Â
Hampir semua tertawa. Berdiri. Dan meninggalkan ku sendiri.Â
Mungkinkah sebuah kisah ini hanya untukku? Kenapa tak ada yang mau mendengarkan sebuah kisah?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H