Waktu berjalan terlalu cepat sepertinya. Baru kemarin mereka merengek minta digendong, minta beli es krim, minta ditemenin tidur.Â
Mendadak mereka mulai tidak mau diajak pergi. Lebih senang pergi bersama teman-teman nya. Seperti mulai agak jauh.Â
Belum terlihat pacaran sih?Â
Sebenarnya boleh saja pacaran, asal tahu aturan. Â Paling tidak, jangan sampai sudah berkeluarga baru saling memaki. Atau merasa terjebak.
Sebuah keluarga adalah ibadah selama hidupnya. Jangan sampai justru selama hidupnya menjadi neraka.Â
Memang bukan jaminan jika pacaran kemudian saling mengerti dan memahami. Sangat bergantung pada kepribadian masing-masing.Â
Demikian juga dengan menikah tanpa pacaran. Tak selamanya berbuah penyesalan. Bergantung pada kepribadian.Â
Akan lebih baik mengenal pribadi masing-masing. Sebelum hidup sekamar.Â
Kekhawatiran selalu ada.Â
Kita kan memang tidak pernah tahu arah hidup anak anak kita. Kita hanya bisa Membekali nilai nilai hidup.Â
Semoga nilai nilai hidup yang kita tanam dalam jiwanya dapat menjadi lilin jika ada saat gelap.Â
Doa.Â
Itulah yang terus kami lakukan. Apa pun yang terjadi, semua berdasarkan izin Allah. Jika terus menerus kita panjatkan doa baik untuk anak-anak kita, mereka akan dilindungi oleh Yang Maha Melindungi.Â
Semoga anak anak kita selalu baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H