Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ternyata Anakku Sudah Besar

6 November 2022   05:03 Diperbarui: 6 November 2022   06:42 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu berjalan terlalu cepat sepertinya. Baru kemarin mereka merengek minta digendong, minta beli es krim, minta ditemenin tidur. 

Mendadak mereka mulai tidak mau diajak pergi. Lebih senang pergi bersama teman-teman nya. Seperti mulai agak jauh. 

Belum terlihat pacaran sih? 

Sebenarnya boleh saja pacaran, asal tahu aturan.  Paling tidak, jangan sampai sudah berkeluarga baru saling memaki. Atau merasa terjebak.

Sebuah keluarga adalah ibadah selama hidupnya. Jangan sampai justru selama hidupnya menjadi neraka. 

Memang bukan jaminan jika pacaran kemudian saling mengerti dan memahami. Sangat bergantung pada kepribadian masing-masing. 

Demikian juga dengan menikah tanpa pacaran. Tak selamanya berbuah penyesalan. Bergantung pada kepribadian. 

Akan lebih baik mengenal pribadi masing-masing. Sebelum hidup sekamar. 

Kekhawatiran selalu ada. 

Kita kan memang tidak pernah tahu arah hidup anak anak kita. Kita hanya bisa Membekali nilai nilai hidup. 

Semoga nilai nilai hidup yang kita tanam dalam jiwanya dapat menjadi lilin jika ada saat gelap. 

Doa. 

Itulah yang terus kami lakukan. Apa pun yang terjadi, semua berdasarkan izin Allah. Jika terus menerus kita panjatkan doa baik untuk anak-anak kita, mereka akan dilindungi oleh Yang Maha Melindungi. 

Semoga anak anak kita selalu baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun