Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menertibkan Si Raja Jalanan

5 November 2022   05:11 Diperbarui: 5 November 2022   05:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lajur jalanan biasanya dibagi dua. Laju dari arah sini dan dari sebaliknya arah sana. Tetapi motor mengambil dua lajur itu sehingga dari arah sebaliknya macet. Biasanya pagi dari arah luar jakarta dan sore dari arah sebaliknya. 

Harusnya polisi menertibkan si raja jalanan tersebut. 

Ini yang sering dirasa aneh oleh hampir semua orang. Di saat jalanan memerlukan polisi, tapi polisi nya malah tak ada. 

Ada banyak polisi di jalanan tapi polisi tidur. Ataupun kalau ada polisi yang mengatur pertigaan selalu bukan polisi yang berseragam coklat tapi cuma polisi yang berrompi kuning alias polisi cepek. 

Semoga ada program polisi untuk kembali menertibkan jalanan. Karena zaman Soeharto, jalanan betul-betul tertib. Tak ada motor yang berani melewati garis putih di lampu merah. Sekarang juga bisa, jika mau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun