Benarkah Ganjar dan Ridwan Kamil Sudah Disiapkan Kendaraannya?

Bukan PDIP kalau tidak lelet. Pada pemilu 2014 pun kita dibuat ketar ketir karena PDIP belum juga memastikan Joko Widodo maju sebagai calon presiden yang diusungnya. Padahal, antusiasme rakyat sudah begitu menggelora mendukung Jokowi yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Kini, sepertinya PDIP masih belum juga menentukan calon presiden yang diusungnya. Tentu dengan berbagai alasan yang dikemukakan nya. Masih, wajar karena pencalonan memang masih jauh. 

Ada dua kemungkinan jalan yang ditempuh PDIP. Mencalonkan Puan Maharani sebagai cawapres Prabowo yang sudah berkoalisi dengan PKB, atau mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berkoalisi dengan partai yang belum memiliki calon seperti Golkar. Walaupun PDIP bisa mencalonkan sendirian, tapi kondisi perpolitikan tak mungkin. 

Elektabilitas Puan Maharani memang masih belum beranjak juga. Sehingga kemungkinan PDIP kalah pada pemilu kali ini tampak jelas.  

Akan tetapi, mungkin kah PDIP mencalonkan Ganjar? 

Mungkin juga. Karena pencapresan di dalam PDIP merupakan hak prerogatif ketua umum nya, Bu Megawati. Selama ini, komitmen kebangsaan Megawati tak perlu diragukan. 

Hanya saja, bagaimana jika PDIP tetap kukuh mencalonkan Puan bergandengan dengan Prabowo? 

Dukungan rakyat yang begitu tinggi, bahkan dalam survei terakhir menduduki peringkat pertama dengan menggeser posisi Prabowo, Ganjar tak mungkin menyia nyiakannya. Atau sebaliknya, pendukung Ganjar tak mungkin membiarkan kondisi tersebut terjadi. 

Koalisi yang bisa mendukung Ganjar adalah KIB. Koalisi tiga partai, Golkar, PAN, dan PPP belum memiliki calon. Jika mereka melihat potensi Ganjar, tentu akan lebih baik jika dijadikan peluang besar kemenangan nya. 

Apalagi jika Ganjar digandengkan dengan Ridwan Kamil. Keduanya memiliki potensi besar untuk menang karena saling melengkapi. Apalagi keduanya masih muda dan sangat energik.