Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Laki-laki Paling Setia

23 Oktober 2022   15:39 Diperbarui: 23 Oktober 2022   15:44 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun sudah punya bini, hampir tiap sore kami selalu nongkrong di warung kopi. Sesore aja tak hadir di warung kopi pasti langsung menjadi banyak pertanyaan. 

Apalagi kalau sampai tiga sore gak kumpul di warung kopi, pasti langsung dijuluki suami takut istri. Dia pun akan selalu menjadi tertawaan. 

"Kamu juga selalu ke sini? " tanyaku pada laki laki yang berkumis tipis dan berbadan atletis. 

Sore itu warung kopi kosong. Memang habis hujan besar. Mungkin mereka agak malas ke warung kopi. Laki-laki itu dan saya yang ngopi sore itu. 

"Iya."

"Kamu jarang aku lihat? " 

"Sebetulnya tidak selalu. Kalau ada waktu senggang saja. Kebetulan tidak setiap sore aku memiliki waktu senggang. "

Aku sendiri belum begitu lama tinggal di kampung pinggir kota itu. Untuk menghemat biaya hidup, aku ngontrak di kampung yang berada tepat di pinggir kota tempatku bekerja. 

"Rupa rupanya kamu suami yang setia. Paling tidak jika dibandingkan dengan laki-laki lain yang lebih suka nongkrong di sini setiap sore. "

Laki-laki itu hanya tersenyum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun