Mari kita buang kemarahan kemarahan itu. Kita mulai berpikir jernih. Meniru para pendiri bangsa yang rela berkorban untuk bangsa ini. Mereka rela dibuang demi terwujudnya negara yang dicitakan bersama.Â
Kita tinggal meneruskan. Jangan sampai merusaknya. Mungkin akan lebih baik jika kita semua berani berkata, "Cukup sampai di sini! "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!