Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Enaknya Jadi Guru

13 Maret 2022   17:16 Diperbarui: 13 Maret 2022   17:18 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi guru itu tidak pernah tua, kata temanku waktu baru mulai menapaki pintu gerbang IKIP. Dan aku tersenyum setuju. 

Setiap tahun kita menghadapi wajah yang berbeda. Setiap tahun kita menghadapi wajah yang penuh gairah. Gimana gak asik? 

Apalagi guru sekarang dapat sertifikasi. Gajinya jadi dobel. Satu gaji untuk bulanan, satu gaji lagi bisa buat beli buku. Tentunya setelah dipotong untuk cicilan mobil. Walaupun mobil sejuta umat, tapi hampir semua guru memiliki nya setelah ada sertifikasi. 

Jangan lagi bayangin jadi guru itu seperti Umar Bakrinya Iwan Fals. Orang jadul dengan sepeda yang sudah lahir sejak zaman penjajahan Jepang. Dengan tas hitam dari kulit buaya yang usianya balapan dengan usia pemiliknya. 

Gak ada sekarang. 

Guru sekarang sudah memakai android atau iPhone terbaru. Bilangnya buat ngajar pjj padahal cuma buat selfie untuk instagramnya yang sudah kebanjiran pengikut. 

Guru bukan hanya ngajar. Sambil ngajar bisa bikin konten untuk youtube nya. Tentu berisi materi pembelajaran. Lumayan laris di masa pandemi. 

Bisa juga bikin materi di Kompasiana. Nulis lain juga boleh. Apalagi bagi guru bahasa Indonesia. Masa ngajarin orang nulis tapi gak punya tulisan satu pun. Malu lah. Kalau nulis buku pelajaran malah gede tuh royalti nya. 

Dulu, zaman modul laris, bikin modul malah selalu bikin ngiler cuannya. Sekali bikin, cuan mengalir setiap catur wulan. Kalau yang gak kuat mental biasanya langsung beli rumah baru beserta penghuninya. 

Ya, kenapa kalian tak ambil jurusan guru. Maksudnya, pendidikan. Biasanya ada di Universitas bekas IKIP. UNJ, UPI, UNY, Unes, Unesa, dan seterusnya. 

Bahkan kalau kamu cowok yang sulit mencari c gebetan, banyak loh guru yang dapat siswinya. Biasanya yang paling cantik. Tapi jangan melakukan pelecehan seksual ya. Karena tak jarang hal ini terjadi. 

Pokoknya, jadi guru itu selalu bahagia. Apalagi melihat wajah ceria setiap pagi. Dan berganti setiap tahun. 

Jadi guru yuk! 

Kabarnya, kebutuhan guru SD sangat tinggi. Sehingga setiap lulusan jurusan PGSD selalu langsung dapat pekerjaan. Juga guru bahasa daerah. Selalu lebih besar lowongan dibandingkan lulusan. 

Menarik kan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun