Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Ibu

31 Desember 2021   09:01 Diperbarui: 31 Desember 2021   09:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak perempuan itu masih berjalan seorang diri. Ia mulai masuk ke dalam kebun yang mulai penuh semak. Tak ada bersitan rasa takut secuilpun di matanya. Justru mata mungil itu dipenuhi harapan. 

"Mencari ibu, " jawaban yang selalu keluar dari mulut mungilnya saat ditanya orang yang kebetulan berpapasan. 

Pada awalnya, orang tidak peduli dengan jawaban anak kecil itu. Tapi, setelah mereka sadar, mereka baru kaget dengan jawaban anak kecil itu. 

"Ibunya ke mana? "

Yang ditanya cuma menggeleng. "Emang kenapa? " malah balik bertanya. 

Giliran orang yang pertama bertanya menggeleng. Tentu sambil matanya sedikit melotot. Ditanya malah nanya, begitu suara hatinya bilang. 

Sudah dua hari anak itu tidak terlihat di rumahnya. Rumah kecil itu sekarang sepi. Bahkan kalau malam terlihat gelap karena tak ada lagi yang menyalakan lampu. 

Anak kecil itu memang hidup hanya berdua dengan ibunya. Setelah anak kecil itu pergi mencari ibunya, rumah itu sekarang sendirian. 

"Ibunya ke mana? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun