Apakah kita harus permisif pada koruptor karena kita juga koruptor?Â
Tentu tidak. Kita harus selalu saling mengingatkan. Bahkan bukan hanya mengingatkan, tapi lebih jauh lagi tentunya mempersempit setiap peluang kemungkinan adanya korupsi.Â
Rasa malu, sangat penting. Misalnya saja, ketika kita hendak mengambil sesuatu yang bukan haknya merasa malu bukan karena tak ada yang melihat. Juga rasa malu jika tertangkap karena korupsi. Keluarga besar seakan dilempari mukanya dengan kotoran.Â
Mari kita meminimalisir sikap korup kita sendiri. Jangan terlalu sibuk dengan korupsi orang sambil melupakan dan memaafkan korupsi sendiri.Â
Selamat Hari Antikorupsi Dunia. Semoga dunia semakin terjauhkan dari korupsi sehingga keadilan dan kesejahteraan dapat terlaksana. Semoga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H