Siapa sih yang tidak semangat untuk menghajar para koruptor?Â
Hampir semua orang membenci koruptor. Tak ada yang bisa memahami jika ada koruptor senyam senyum saat ditangkap KPK. Bahkan, mungkin semua orang setuju jika koruptor diberi hukuman mati.Â
Tapi, kalau dicermati, hampir semua orang juga diam diam mengagumi keberhasilan para koruptor. Terutama keberhasilan mereka hingga tidak ditangkap KPK. Berarti punya ilmu belut.Â
Siapa yang tidak ngiler kalau lihat rumah para koruptor. Juga kendaraan mereka. Juga hura hura mereka.Â
Koruptor berarti dibenci sekaligus dikagumi. Aneh tapi nyata.Â
Koruptor itu sangat identik dengan orang lain. Awas koruptor, hati hati koruptor, ganyang koruptor. Semua itu selalu ditunjukkan pada orang lain.Â
Padahal, kita sendiri juga koruptor lho. Sebagai guru, kadang saya juga korupsi waktu. Terutama waktu mengajar. Tidak pernah full dalam satu tahun. Selalu ada korupsi waktu di tengah tengahnya.Â
Kadang-kadang juga menggunakan fasilitas sekolah untuk kepentingan sendiri. Misalnya saja menggunakan wifi sekolah untuk nelpon selingkuhan.Â
Ya, kita lupa untuk menghentikan sikap korup kita sendiri. Padahal, dunia ini akan semakin indah jika tidak ada yang korupsi, walaupun kecil kecilan.Â