Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Melegalkan Perzinahan

13 November 2021   07:16 Diperbarui: 13 November 2021   07:58 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi pagi banget Kamdi udah nongkrong di warung kopi Bi Inah. Karena kepagian, pasti belum ada siapa siapa kecuali kucingnya Bi Inah. 

Anehnya, pagi itu Kamdi merasakan ada yang aneh pada dirinya. Ya, aneh banget. Kenapa? 

Entah kenapa, Kamdi merasa napsu birahinya baik saat memperhatikan kucing oren milik Bi Inah yang telanjang. Sebetulnya, bukan salah kucing Bi Inah pagi itu telanjang sehingga Kamdi bangkit napsunya. 

Namanya juga kucing. Apalagi kucing kampung. Pasti tak pernah pakai baju sejak lahirnya. Entah bapaknya yang mana dan di mana. Kok kejam sekali tidak membelikan baju untuk anaknya. 

Eh, kan lupa. 

Sebetulnya Kamdi ke warung kopi Bi Inah pengen ngobrolin permendikbudristek no. 30 tahun 2021. Sudah banyak literasi yang Kamdi baca. Takut kalah debat sama Dayat yang sekarang juga mulai keranjingan debat. 

"Assalamu'alaikum, " sapa seseorang yang sudah pasti mengagetkan Kamdi dengan napsunya pada kucing yang belum turun juga. 

"Waalaikum salam. "

"Ngapain, Kamdi? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun