Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebelum Kematian itu Datang

1 November 2021   04:42 Diperbarui: 1 November 2021   05:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah, sudah sembuh. Sudah mau makan. Sudah ke kamar mandi sendiri. Mudah mudahan segera bisa pulang. 

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kalau ada salah salahnya,mohon dimaafin. Besoknya justru diberi kabar berita duka itu. Jelas kaget juga. 

Orang yang mau meninggal memang kadang sembuh dulu. Entah ini sebuah mitos atau bukan. Akan tetapi sudah banyak yang mengalaminya. Hanya saja, kadang justru ketika kita sendiri mengalami kita tak menyadarinya. 

Betul. Mereka seakan hendak pamit untuk selamanya. Ingin mengatakan bahwa kita harus merelakannya. 

Itu kejadian pada saudaraku sendiri. Setelah hampir sebulan dirawat di rumah sakit. Sembuh dan kemudian meninggal. Ya, meninggal justru setelah terlihat begitu bregas. Waras. 

Kejadian lainnya, adalah percakapan imajiner. Orang yang akan meninggal kadang seperti sedang kedatangan tamu. Dan hanya dia yang bisa melihat nya. 

Seperti kejadian yang dialami teman ketika menjagai mertuanya. Suatu malam, ketika dia dalam kondisi setengah tidur, atau seperti ayang ayang, dilihatnya ibu mertuanya sedang melihat lurus ke atas. Seperti sedang berhadapan dengan seseorang. 

"Masih banyak yang belum sempat saya kerjakan. "

.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun