Kadang, tanpa kita sadari, dalam sebuah perjalanan terinjak sepucuk duri
Sebetulnya tidak terlalu tajam, tapi rasa sakitnya sampai ke ujung hati
Dan aku pernah menebar duri itu, duri yang pernah melukai kakimu waktu hari masih belum beranjak dari pagiÂ
Ketika tawamu belum terasa pedih merobek robek kenangan yang kita simpan di tempat paling nyaman
Maafkan, karena semua itu berawal dari kesalahanku sendiri
Aku lupa jika luka tak akan benar-benar kembali pada awal mula
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H