Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gawat, Ada 25 Sekolah di Jakarta Menjadi Klaster Baru

23 September 2021   15:24 Diperbarui: 23 September 2021   15:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada 25 sekolah di Jakarta menjadi klaster penularan covid bersamaan dengan pembuktian Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Dilansir oleh Kompascom pada Kamis, 23 September 2021, ke-25 sekolah itu menyebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. 

Kompascom sendiri mengambil data 25 sekolah di Jakarta sebagai klaster baru penularan covid dari rilis Kemendikbudristek yang ditayangkan di web sekolah.data.kemdikbud.go.id.

Paling banyak terjadi di Jakarta Barat ada 8 klaster, Jakarta Timur ada 6 klaster, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan masing-masing 5 klaster, dan Jakarta Pusat 1 klaster. 

Ini dia yang harus diwaspadai benar. PTM dapat memunculkan klaster baru. Sehingga, ada yang memprediksi bahwa di bulan Desember bisa terjadi kenaikan penderita covid. 

Sudah banyak pihak terlalu bahagia melihat penurun covid. Pelonggaran terkadang menjadi kebablasan sehingga sangat mengkhawatirkan. 

Dan pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang sudah mulai dilakukan oleh beberapa daerah dikhawatirkan akan menjadi arena subur penyebaran covid. Pengawasan yang ketat harus dilakukan bersamaan dengan pembukaan sekolah. Tanpa pengawasan yang ketat, pembukaan sekolah melalui PTM terbatas akan menjadi kecelakaan. 

Di Jakarta sendiri, akan dibuka PTM tahap 2 untuk sekitar 2000 sekolah dari jenjang Paud hingga SMA. Bukan persoalan mudah untuk mengawasinya. 

Bagaimana pun juga kita harus tetap waspada. Covid masih mengintai kehidupan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun