Kondisi politik itulah yang kemudian memunculkan maraknya baliho-baliho politik di tengah pandemi. Wajar jika memasang baliho karena rata rata mereka belum dikenal masyarakat luas. Mungkin hanya Prabowo yang memiliki keterkenalan paling tinggi.Â
Akan tetapi, baliho baliho itu dipasang di saat pandemi sehingga terasa kurang elok di mata masyarakat. Alih-alih dikenal dan bersimpati untuk memilih nya, bisa jadi justru terkenal dalam hal negatif.Â
Seharusnya, para politisi itu semakin sadar bahwa keterkenalan melalui kinerja baik seperti yang pernah dilakukan Jokowi sebelum pencalonannya sebagai presiden lebih dibutuhkan. Â Dengan kinerja baik, rakyat akan suka rela memilih dan mendukung tanpa harus mengeluarkan dana hanya untuk baliho.
Semoga politik di negeri ini semakin memanusiawi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H