Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setelah Megawati, Tak Usah Jokowi

28 Maret 2021   05:23 Diperbarui: 28 Maret 2021   05:30 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Jokowi akan menggantikan Megawati jika nanti benar terjadi berarti berita kembalinya orang besar untuk ngurusi persoalan kecil. Paling tidak, bila berkaca kepada Megawati sendiri dan SBY. 

Sebaiknya Jokowi menolak dengan tegas rayuan untuk turun menjaga PDI-P. Jokowi sebagai mantan presiden harus menjadi contoh pertama bahwa setelah menjadi Presiden akan menjadi negarawan. Sebagai contoh kongkret nya adalah sosok Habibie. 

Mantan presiden terlalu kecil untuk ngurusi partai politik. Jadi, Jokowi tetap harus menjadi orang besar. Setelah Megawati tak usah Jokowi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun