Ini tentu bukan cerita tentang saya. Karena saya pns. PNS kalau mau kaya saratnya cuma satu. Berani korupsi. Saya tak berani korupsi, maka saya tak kunjung menjadi kaya.Â
Ini tentang teman saya. Waktu masih SMP. Dulu banget berarti. Setelah puluhan tahun tidak ketemu, mendadak diadakan reuni. Berkat medsos juga akhirnya kami ketemu dalam sebuah reuni.Â
Banyak pangling juga. Saling melihat dan meyakinkan kalau orang yang diajak bicara adalah si anu yang suka nganu dulu.Â
"Safari? " tebakku.Â
"Anda benar, " dan kami saling berjabat tangan. Erat.Â
Saya tidak lupa dengan temanku yang satu ini. Karena dia emang manusia paling bandel. Sekalian jorok juga.Â
Waktu ulangan sering tertidur di meja. Dapat dibayangkan kalau tidak ulangan. Bagi kami semua ulangan adalah saat saat yang paling dramatis dalam bersekolah. Bukan hanya ketika ditungguin guru lain ketika ulangan. Malamnya juga harus belajar dan melupakan lainnya.Â
Safari tertidur bukan karena malamnya begadang ingin bisa dalam mengerjakan soal. Kalau malam, dia tetap begadang bersama temannya gitaran.Â
Jangan tanya berapa kali sehari  dimarahin guru. Mungkin saran dokter untuk minum obat juga masih kalah banyak.Â