Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hal-hal yang Belum Selesai

21 Maret 2021   17:16 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:33 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian bapak mendekatiku. 

"Nak, bapak terkadang sedih kalau hujan deras dan angin kencang seperti ini. Karena hujan deras dan angin kencang akan membuat bunga buah akan akan terbawa. Mungkin tahun ini tak berbuah seperti tahun lalu. "

Aku diam. Aku memahami perasaan bapak. Kakakku sedang butuh biaya untuk melanjutkan kuliah. Kalau mangga buah cuma sedikit, darimana lagi akan dapat uang untuk kuliah kakak. 

"Untung kita orang beragama. Kita tak boleh bergantung kecuali kepada Tuhan. Pasti ada takdir Tuhan yang diperuntukkan bagi kita. "

Ya, hujan semakin deras menjelang Magrib ini. Jika pun mangga di depan rumah tak berbuah seperti tahun lalu, biar sajalah. 

Aku terkadang berpikir tentang banyak hal yang belum selesai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun