Kemudian bapak mendekatiku.Â
"Nak, bapak terkadang sedih kalau hujan deras dan angin kencang seperti ini. Karena hujan deras dan angin kencang akan membuat bunga buah akan akan terbawa. Mungkin tahun ini tak berbuah seperti tahun lalu. "
Aku diam. Aku memahami perasaan bapak. Kakakku sedang butuh biaya untuk melanjutkan kuliah. Kalau mangga buah cuma sedikit, darimana lagi akan dapat uang untuk kuliah kakak.Â
"Untung kita orang beragama. Kita tak boleh bergantung kecuali kepada Tuhan. Pasti ada takdir Tuhan yang diperuntukkan bagi kita. "
Ya, hujan semakin deras menjelang Magrib ini. Jika pun mangga di depan rumah tak berbuah seperti tahun lalu, biar sajalah.Â
Aku terkadang berpikir tentang banyak hal yang belum selesai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H