Cara Praktis Bikin Anak Pinter

Seorang guru baru, masih CPNS, mau kawin seminggu lagi. Masih lugu banget. Kayaknya belum pernah pacaran, langsung kawin. Mungkin juga dijodohin oleh orang tuanya. 

Menjadi CPNS memang menjadi harapan tersendiri. Tadinya tak berani kawin, kalau udah jadi CPNS langsung berani. Paling tidak, ada jaminan untuk keluarga. 

"Dijodohin? "

"Gak juga. "

"Pacaran? "

"Baru setengah tahun. "

"Baguslah."

Di kesempatan lain, dia mendekati saya, waktu saya sedang duduk bersama teman guru. 

"Udah persiapan? " tanya seorang teman. 

"Persiapan apa? "

"Telor soang sama madu. "

"Telor soang? "

"Belum pernah makan telor soang? "

Dia geleng. 

"Khasiatnya bisa ngalahin viagra. "

"Beli di mana? "

"Di pasar. Cuma biasanya harus pesan dulu. "

"Beli ke tukang jamu keliling juga biasanya ada. "

Dan kami semua tertawa. Karena tuh anak bener bener lugu. 

"Kapan acaranya? "

"Tiga bulan lagi sih. "

"Udah tahu caranya kalau pengin punya anak laki? "

"Belum."

"Kamu pengin anak pertamamu laki apa perempuan? "

"Lakilah. Biar bisa diajak main bola. "

"Berarti kamu naiknya dari sebelah kiri. "

"Naik apa? "

"Naik kuda kudaan. "

"Oh, gitu? "

Datang si Koili. Guru IPS yang suka gokil. Langsung saja dia nimbrung. 

"Kamu yang mau kawin? "

"Iya."

"Kamu tahu caranya biar anak kamu nanti terlahir menjadi anak yang pinter? "

"Wah, ilmu apalagi tuh, Bang? "

" Begini. Kalau pengin anak kamu pinter, kamu cukup masukin sepertiga nya saja. Nanti yang akan membuahi sel telor pasti yang terbaik, maka akan jadi pinter. "

"Iya? "

"Kalau kamu pengin setengah pinter aja, kamu cukup masukin setengah. Kalau kamu masukin semua, anakmu bisa bodoh. "

"Bener? "

Eh nongol Rustam. Guru IPA paling lucu.

"Bener itu. Aku pernah mencoba. Aku tahan tahan biar cukup sepertiga. Eh, pas dimasukin setengah, lebih enak. Pas aku abisin, lebih nikmat. "

"Akhirnya? "

"Ya udah. Aku masukin abis. Tukang becak, tukang becak deh! "

Semuanya tertawa.